Polda Jatim Bantah Sabotase dalam Kebakaran Aspol Ketintang
Senin, 7 Oktober 2013 15:27 WIB
Surabaya (AntaraJatim) - Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah adanya unsur sabotase dalam kebakaran Asrama Polisi Ketintang, Surabaya, Minggu (6/10) malam, karena kebakaran yang membumihanguskan 21 rumah itu lebih disebabkan faktor teknis.
"Kami belum ke arah sana (unsur sabotase), karena Tim Labfor Polri hanya menemukan asal kebakaran dari lantai atas rumah Blok B Nomor 1 yang dihuni Indra (menantu almarhum Rochim)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di lokasi kejadian, Senin.
Didampingi Kepala Asrama Polisi (Aspol) Ketintang AKBP Djoko Wiswoto, ia menjelaskan api menjalar begitu cepat, karena angin berembus kencang dari arah timur ke barat. "Untuk mengetahui sumber api yang menjadi penyebab kebakaran masih perlu waktu," katanya.
Hingga kini, pihaknya masih menunggu hasil penelitian tim Labfor Polri Cabang Surabaya yang dipimpin langsung oleh Kepala Labfor Polri Cabang Surabaya Kombes Pol Magdalena untuk melakukan olah TKP dengan meneliti bekas-bekas kebakaran yang ada.
"Yang jelas, kebakaran yang melanda 21 rumah yang dihuni 24 KK (kepala keluarga) atau 97 warga itu menyebabkan kerugian sekitar Rp3,2 miliar. Ke-21 rumah itu ada 14 rumah di Blok B dan tujuh rumah di Blok A. Kalau seluruh Aspol Ketintang ada 212 rumah," katanya.
Selain itu, Polrestabes Surabaya juga sudah melakukan pemeriksaan lima saksi mata, baik penghuni rumah maupun orang luar, seperti tukang becak dan tukang bakso di dekat lokasi kejadian. "Ada delapan unit sepeda motor yang terbakar hangus," katanya.
Menurut dia, kebakaran Aspol Ketintang itu mendapat atensi dari Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, karena itu Kapolda langsung memerintahkan pendirian tenda umum, tenda dapur, MCK, dan penyediaan air bersih.
"Kapolda juga membantu natura, sedangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantu obat-obatan," katanya. Rencananya, Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono juga meninjau lokasi kebakaran Aspol Ketintang setelah melakukan kunjungan kerja ke Tuban. (*)