Formasi CPNS Kota Malang hanya 40 Guru
Selasa, 17 September 2013 10:24 WIB
Malang (Antara Jatim) - Formasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil di Kota Malang, Jawa Timur, pada tahun ini khusus untuk guru dan kuotanya pun hanya 40 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang Supriyadi di Malang, Selasa, kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebanyak 40 orang dan khusus guru itu meliputi 19 orang guru SD, 16 orang guru SMK dan satu orang guru SLB serta empat guru khusus yang menangani anak-anak autis.
"Pengajuan kami untuk CPNS tahun ini ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebanyak 450 orang untuk formasi tenaga kependidikan dan kesehatan, namun kuota yang turun hanya 40 CPNS dan seluruhnya adalah guru," katanya, menambahkan.
Menyinggung proses pendaftaran CPNS 2013, Supriyadi mengingatkan agar pelamar ekstra hari-hati saat mendaftar secara online. Sebab, pelamar hanya diperbolehkan sekali mendaftar dengan cara mengisi aplikasi.
Dalam mengisi aplikasi, katanya, juga harus tepat dan hati-hati. Mereka harus mengisi jabatan atau lamaran yang dibutuhkan sesuai dengan pendidikan, sebab kalau berbeda, tidak bisa diverifikasi.
Pendaftaran CPNS 2013 dimulai 16 September hingga 24 September. Pendaftaran hari pertama (Senin, 16/9) masih diwarnai dengan pengisian aplikasi secara online dan belum ada yang mengirimkan berkas lewat Kantor Pos.
Supriyadi mengemukakan pengumuman peserta tes akan dilakukan secara online dan akan dikirim melalui surat ke masing-masing alamat pendaftar.
"Hanya saja, pelamar harus menyesuaikan dengan formasi yang dibutuhkan, termasuk ijazah yang digunakan. Jika ijazah pendaftar berbeda dengan dari latar belakang yang dibutuhkan, maka berkas tersebut tidak bisa diverifikasi," tandasnya.
Setelah ada kebijakan moratorium penerimaan CPNS, Pemkot Malang langsung mengajukan kuota untuk rekrutmen sebanyak 450 orang untuk formasi tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kedungkandang.
Selain tenaga kesehatan juga untuk tenaga pendidik yang diproyeksikan untuk mengisi tempat guru-guru yang sudah pensiun. Namun, dari pengajuan 450 CPNS, hanya disetujui 40 saja dan seluruhnya untuk formasi guru.(*)