Presiden Tiba di Tanah Air
Minggu, 8 September 2013 10:27 WIB
Oleh Muhammad Arief Iskandar
Jakarta, 8/9 (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu pagi sekitar pukul 08.15 WIB, setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan ke tiga negara.
Ketibaan Presiden Yudhoyono disambut oleh Wakil Presiden Boediono berserta Istri, Herawati Boediono, beserta sejumlah menteri diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Presiden beserta rombongan tiba di Tanah Air setelah bertolak dari bandara internasional Volkovo St. Petersburg, Rusia, Sabtu siang, pukul 12.30 waktu setempat atau pukul 15.30 WIB menuju Tanah Air.
Sementara itu, rangkaian kunjungan tiga negara Presiden Yudhoyono dimulai dengan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan. Lawatan ini sebagai kunjungan balasan terhadap kunjungan Presiden Kazahstan Nursultan Nazarbayev ke Indonesia.
Di Astana, Kazakhstan, Presiden melakukan serangkian pembicaraan bilateral dan menyaksikan penandatanganan naskah sejumlah kerja sama diantaranya kerja sama penanggulangan teroris, pendatangananan nota kesepahaman terkait pencegahan pencucian uang dan pembiayaan pemberantasan terorisme antara Pusat Pelaporan dan Analisis Data Keuangan (PPATK) dengan Komite kerja sama monitoring keuangan Kazakhstan, serta penandatangan kerja sama pendidikan diplomatik diantara kedua negara yang ditandatangani Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Akademi Administrasi Publik di bawah Presiden Republik Kazakhstan untuk kerja sama .
Dari Kazakhstan, Presiden menuju ke Polandia untuk melakukan serangkaian pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara tersebut serta komunitas binis.
Di Polandia, Presiden menyaksikan penadatanganan nota kesepahaman bidang pertanian dan kelautan.
Seusai dari Polandia, Presiden bertolak ke St Petersburg, Rusia, Untuk menghadiri pertemuan KTT G 20. Rusia menjadi negara terakhir dalam lawatan Presiden Yudhoyono selama 1-7 September tersebut. (*)