Aprilia dan Firdasari Tersingkir di Kejuaraan Dunia
Selasa, 6 Agustus 2013 19:53 WIB
Oleh Monalisa
Jakarta (Antara) - Tunggal putri Indonesia, Aprilia Yuswandari gagal menahan laju permainan Kaori Imabeppu asal Jepang sehingga menyerah dua game langsung dengan skor 18-21, 10-21 pada putaran pertama Kejuaraan Dunia 2013 di Tianhe Indoor Gymnasium, China, Selasa.
Kegagalan Aprilia juga diikuti wakil tunggal putri lainnya Adriyanti Firdasari yang gagal mengamankan tiket ke putaran kedua.
Firdasari takluk atas pemain Spanyol Carolina Marin langsung dua game 15-21, 11-21, sekaligus gagal membalas kekalahan dari Marin setelah pada Indonesia Terbuka 2013 lalu juga menyerah 13-21, 8-21.
"Aprilia mainnya terlalu polos, lawan sudah tahu bola-bola pengembaliannya mau kemana, sudah bisa diantisipasi. Aprilia juga kurang sabar, apalagi lawannya pemain Jepang yang terkenal ulet. Tadi banyak serangan Aprilia yang tidak tembus, tapi Aprilia malah nafsu mau mematikan bola, jadinya malah mati sendiri," kata Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI, Liang Chiu Sia, dikutip dari badmintonindonesia.org, Selasa malam.
Aprilia sebetulnya membuka pertandingan dengan cukup baik saat memimpin perolehan skor hingga 6-2. Namun, Imabeppu yang bermain lebih sabar, perlahan tapi pasti meraih poin demi poin dan balik memimpin.
Pada game kedua, Imabeppu sepenuhnya mengendalikan irama permainan, Aprilia tak dapat berbuat banyak sehingga akhirnya terpaksa menyerahkan tiket babak kedua kepada lawannya tersebut.
"Sangat disayangkan, sudah leading kok bisa lepas. Seharusnya Aprilia bisa mempertahankan momen," ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia yang juga menyaksikan pertandingan ini. (*)