Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Lumajang Bertambah
Selasa, 7 Mei 2013 16:01 WIB
Lumajang (Antara Jatim) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Rochani, mengatakan jumlah rumah rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Padang bertambah dari 86 rumah menjadi 157 rumah rusak ringan.
Hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Padang yakni Desa Bodang dan Desa Kedawung, Senin (6/5) sore.
"Setelah dilakukan pendataan di lapangan, jumlah rumah rusak ringan sebanyak 157 rumah yang berada di dua desa yakni Desa Bodang dan Desa Kedawung," tuturnya di Lumajang, Selasa.
Selain rumah, lanjut dia, puting beliung juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak yakni dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bodang 1 dan 5, Kantor Kepolisian Sektor Padang, dan sejumlah tiang listrik roboh hingga menyebabkan listrik padam di beberapa kawasan desa setempat.
"Kami juga mendapat informasi angin puting beliung juga menerjang Kecamatan Gucialit yang menyebabkan 20 rumah rusak, namun petugas BPBD masih melakukan kroscek di lapangan," katanya.
Data di BPBD Lumajang mencatat sejumlah kecamatan yang rawan bencana angin puting beliung antara lain Kecamatan Padang, Gucialit, Tekung, Yosowilangun, dan Tempursari.
Sementara itu, Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung di Balai Desa Bodang, Kecamatan Padang.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung, meski nilanya tidak terlalu besar," kata Sjahrazad Masdar.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan kembali menjalankan aktivitas sehari-hari setelah bencana itu, namun ia juga meminta warga selalu waspada terhadap bencana angin puting beliung yang tidak bisa diprediksi tersebut.
Bantuan yang diberikan Bupati Lumajang tersebut berupa uang tunai rata-rata Rp1 juta kepada 157 warga yang menjadi korban angin puting beliung, namun dalam acara serah terima tersebut diberikan secara simbolis kepada 80 warga dan seorang korban yang mengalami patah tulang mendapat santuan sebesar Rp500 ribu.(*)