42 Kapal Perang Dikerahkan dalam Latgab TNI
Jumat, 26 April 2013 11:43 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 42 kapal perang dari berbagai jenis milik TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk mengikuti Latihan Gabungan TNI Tingkat Divisi tahun 2013 yang berlangsung di Situbondo, Jawa Timur, 2-5 Mei 2013.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jumat, memimpin gelar pasukan TNI AL sekaligus menginspeksi kesiapan unsur-unsur tempur laut yang terlibat dalam latihan perang berskala besar tersebut.
Adapun kapal perang yang dikerahkan antara lain dari jenis perusak kawal rudal, kapal cepat rudal, kapal selam, kapal cepat torpedo dan penyapu ranjau, serta kapal pengangkut pasukan/peralatan tempur (landing ship tank/landing ship dock).
TNI AL juga mengerahkan 59 tank amfibi, terdiri atas 17 unit jenis BMP-3F, 33 unit BTR-50, tujuh unit LVT-7A1, dan dua unit BVP-2 dari Korps Marinir.
Peralatan itu masih dilengkapi dengan dua unit roket multilaras RM-70/Grad, empat unit meriam Howitzer 105 mm, dan lebih dari 2.000 pasukan tempur Marinir.
Sementara Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) mengerahkan tiga unit pesawat Cassa sebagai patroli maritim dan lima helikopter untuk kegiatan "air surveillance".
"Kami menurunkan kekuatan maksimal pada latihan gabungan kali ini. Total personel TNI AL yang terlibat mencapai sekitar 6.000 pasukan," kata Laksamana TNI Marsetio usai melakukan inspeksi pasukan dan peralatan tempur.
Menurut KSAL, latihan gabungan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer guna menguji kemampuan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan.
"Saya berharap seluruh personel TNI AL mampu menjalankan latihan ini dengan maksimal," tambah Marsetio.
Secara keseluruhan, jumlah personel dari tiga matra yakni TNI AL, AD dan AU yang terlibat dalam latihan gabungan ini mencapai 16.745 prajurit.
Menurut data yang dirilis Dinas Penerangan TNI AL, TNI AD akan mengerahkan 14 tank Scorpio, lima tank Stormer Apc dan dua tank Stormer Co, 13 tank Amx, 21 meriam, 12 helikopter MI-17, 12 helikopter Bell, dan tiga Bolcow.
Sedangkan dari TNI AU, antara lain melibatkan lima pesawat Sukhoi, lima pesawat Hawk SPO, lima pesawat F-16, lima pesawat Hawk PBR, 11 pesawat C-130, dan dua pesawat B-737 Intai.
Kegiatan Latgab TNI 2013 telah dilaksanakan Latposko di Mako Divisi I /Kostrad Cilodong pada 9-19 April 2013, kemudian Latihan Umum (Latum) atau latihan pendahuluan di Laut Jawa dan Situbondo Jawa Timur pada 2-5 Mei 2013, sedangkan untuk latihan lapangan di Sangatta Kalimantan Timur dan Bima Nusa Tenggara Barat pada 6-29 Mei 2013.
Tujuan dari Latgab ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme Prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer gabungan, juga untuk meningkatkan serta menguji kemampuan prajurit dan Satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna.
Aspek yang diuji selain startegis, operasional, teknis, dan prosedur, Latgab TNI sebagai media untuk mengukur dan menguji latihan satuan dan interoperabilitas Komando Gabungan TNI dengan tujuan untuk mencegah, menangkal, dan menghadapi setiap ancaman yang timbul di seluruh wilayah NKRI. (*)