Paus Benediktus Tinggalkan Vatikan dan Janji Taat pada Penggantinya
Jumat, 1 Maret 2013 7:22 WIB
Vatican City (Antara/Reuters) - Paus Benediktus pada Kamis meninggalkan Vatikan setelah berjanji taat tanpa syarat kepada siapapun yang berhasil menggantikannya untuk membimbing Gereja Katolik Roma pada salah satu periode paling sarat-krisis dalam 2.000 tahun sejarahnya.
Paus pertama dalam enam abad yang berniat mundur, Benediktus, terbang dengan satu helikopter putih angkatan udara Italia untuk ke villa musim panas kepausan di selatan ibu kota, di mana ia akan tinggal sementara.
Saat helikopter lepas landas, ia mengirim pesan terakhirnya pada Twitter:. "Terima kasih atas cinta dan dukungan. Semoga Anda selalu mengalami sukacita yang berasal dari menempatkan Kristus pada pusat kehidupan Anda".
Lonceng terdengar dari Basilika St Petrus dan semua gereja di Roma ketika helikopter mengitari Kota Vatikan dan terbang di atas
Colosseum serta tengara lainnya untuk memberikan Paus menyaksikan pemandangan terakhir kota di mana ia juga sebagai uskup.
"Seperti yang Anda ketahui, saat ini berbeda dengan yang sebelumnya," katanya secara emosional, diiring sorak jemaat yang memegang balon serta spanduk-spanduk setelah ia tiba di kota kecil Castel Gandolfo.
"Saya hanya akan menjadi Paus tertinggi Gereja Katolik sampai pada pukul 20.00 (waktu setempat) dan kemudian tidak lagi. Saya hanya akan menjadi peziarah yang memulai fase terakhir dari ziarah di bumi ini."
Dia kemudian berbalik dan masuk ke dalam villa, tidak pernah terlihat lagi sebagai paus.
"Saya ingin melihat dia untuk terakhir kalinya. Saya berharap penggantinya mengikuti jejaknya. Saya merasa sangat terharu berada di sini," kata Giuseppe Ercolino, seorang mahasiswa 19 tahun dari kota terdekat.
Dalam satu perpisahan emosional dengan para kardinal Kamis pagi di lukisan dinding Vatikan Sala Clementina, Benediktus tampaknya mengirim pesan yang kuat kepada eselon atas gereja serta sebagai umat beriman untuk tetap bersatu di belakang penggantinya, siapapun dia.
"Saya akan terus dekat dengan Anda dalam doa, khususnya di beberapa hari berikutnya, sehingga Anda benar-benar menerima tindakan Roh Kudus dalam pemilihan paus yang baru," katanya. (*)