Pejabat Militer India-Pakistan akan Berunding di Perbatasan
Senin, 14 Januari 2013 5:33 WIB
Islamabad (ANTARA/AFP) - Para pejabat militer India dan Pakistan dijadwalkan bertemu Senin di perbatasan Kashmir yang terbelah setelah prajurit dari kedua negara itu tewas dalam serangan-serangan lintas batas, kata sejumlah pejabat, Minggu.
Pakistan menyatakan, dua prajuritnya tewas dalam penembakan lintas-batas, satu pada Minggu lalu dan satu lagi pada Kamis.
Selasa, India menyatakan, dua prajuritnya dibunuh oleh pasukan Pakistan di wilayah sengketa Himalaya tersebut.
"Sebuah pertemuan tingkat brigade mungkin diadakan di LoC (Garis Pengawasan) besok antara militer Pakistan dan India," kata seorang pejabat milter senior kepada AFP tanpa penjelasan lebih lanjut.
AS telah mendesak kedua negara tetangga yang berkekuatan nuklir itu untuk meredakan ketegangan di perbatasan yang dijaga ketat militer.
India dan Pakistan sama-sama mengklaim Kashmir, yang menjadi penyebab perang antara mereka sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947.
Lebih dari 47.000 orang -- warga sipil, militan dan aparat keamanan -- tewas dalam pemberontakan muslim di Kashmir India sejak akhir 1980-an.
Pejuang Kashmir menginginkan kemerdekaan wilayah itu dari India atau penggabungannya dengan Pakistan yang penduduknya beragama Islam. (*)