Platform eCommerce (jual beli barang dan jasa secara elektronik) Lazada Group menyiapkan lima agen kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih cerdas menjelang festival belanja 11.11.
“Kami sedang beralih dari penggunaan AI sebagai alat pendukung menjadi kopilot yang mampu memahami, menganalisis, dan bertindak secara real time,” ujar Chief Executive Officer Lazada Indonesia Carlos Barrera dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan, lima agen AI tersebut mencakup belanja, pengembalian dana, logistik, produk listing, dan pemasaran.
"Lima agen AI ini mencerminkan komitmen kami untuk meningkatkan efisiensi, personalisasi, dan transparansi di seluruh proses eCommerce, memperkuat pengalaman belanja yang aman dan terpercaya," ucapnya.
Ia mengatakan, kelima agen AI ini akan diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam seluruh proses belanja mulai dari penemuan dan pembelian produk hingga layanan purnajual.
"Pengintegrasian teknologi AI termutakhir ini menunjukkan komitmen kami dalam berinvestasi pada teknologi dan kapabilitas AI khususnya di era agentic commerce," ujarnya.
Ia mengatakan kelima agen AI ini akan bekerja secara simultan untuk mentransformasi setiap tahap di proses belanja dan penjualan.
"Peningkatan kapabilitas AI secara luas ini membantu para jenama dan penjual untuk bisa memasarkan produk kepada para pelanggan yang kini juga lebih cerdas dan berharap bisa mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai produk yang mereka incar,“ katanya.
Ia mengatakan, Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan langkah strategis dan kesiapan untuk membangun jaringan agen AI yang saling terhubung secara kolektif akan meningkatkan pengalaman dan efisiensi penggunaan di seluruh ekosistem eCommerce.
"Mulai dari penemuan produk dan pembelian, hingga pengiriman serta dukungan purnajual, para agen ini bekerja secara terpadu untuk memosisikan di garis terdepan era baru perdagangan,' katanya.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025