Beirut (ANTARA/IRNA-OANA) - Ketua Majlis (Parlemen) Iran Ali Larijani dalam jumpa pers pada Jumat malam mengungkapkan gagasan mengenai perkembangan kawasan paling penting dan menyatakan dukungan kepada demokrasi di Suriah. Mengenai kemungkinan serangan dari rezim Zionis terhadap Iran, Larijani mengatakan, "Mereka telah dikalahkan oleh daerah kecil Gaza. Jadi, bagaimana mereka ingin berperang dengan Iran?" Dia mengatakan sejak kemenangan revolusi Islam di Iran, "kami selalu membantu Palestina" dan menambahkan bahwa "kita tidak memberikan gerakan politik penting atau perkuliahan dan waktu untuk melobi serta memberikan ceramah sampai masalah itu selesai". Ketua DPR itu mengatakan Amerika menghubungi beberapa kali dengan perdana menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu selama perang baru-baru ini, dan mencoba untuk menghibur mereka, tetapi dalam enam dekade terakhir, para pejabat di Washington tidak melakukan apa-apa untuk Palestina. Mengenai sikap Iran pada perjuangan dalam negeri Lebanon, Larijani mengatakan bahwa "kita selalu mendukung persatuan nasional di Lebanon dan dalam pandangan kami, para pemimpin politik Lebanon cukup bijaksana untuk memecahkan masalah mereka sendiri." Ia menyebut kemenangan Gaza penting dan mengatakan bahwa dalam pertemuan dengan kelompok-kelompok Palestina, "atas nama negara saya mengucapkan selamat kepada mereka dan kami merasa terhormat untuk tetap dengan kelompok perlawanan ini". Mengenai sikap Iran terhadap Suriah, ia mengatakan bahwa semua orang tahu sikap Iran dalam keprihatinan ini dan "kami mendukung revolusi di wilayah itu yang mengarah pada perkembangan demokrasi." Mengacu pada dukungan Iran untuk revolusi di Mesir, Tunisia, Libya, Bahrain dan Yaman, Larijani melanjutkan tentang Suriah, bahwa Iran juga mendukung reformasi demokratis di negara itu. Dia menggarisbawahi bahwa tidak ada yang dapat membangun demokrasi dengan kekuatan dan perilaku seperti itu, ini hanya menyebabkan pertumpahan darah. Ketua Majlis mengatakan "kami mendukung dialog politik untuk menyelesaikan krisis" dan menambahkan bahwa "kita sedang bernegosiasi dengan beberapa negara lain dan pada Jumat saya membahas masalah ini dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad."(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012