Surabaya - PT Mercedes-Benz Indonesia makin agresif menggarap pasar kendaraan niaga, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk tersebut di dalam negeri. "Director of Sales Commercial Vehicle" PT Mercedes-Benz Indonesia, Olaf Peterson, di Surabaya, Kamis, mengatakan, penjualan kendaraan niaga di Indonesia, termasuk bus, rata-rata tumbuh sekitar 30 persen setiap tahun. "Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Mercedes-Benz, khususnya untuk segmen produk 'rear engine luxury bus' (mesin belakang). Untuk segmen ini, kami masih berada di atas dengan pangsa pasar sekitar 60 persen," katanya di sela-sela acara pengenalan produknya. Peterson tidak bersedia menjelaskan jumlah penjualan produknya untuk segmen kendaraan niaga selama 2012, kecuali hanya mengklaim ada kenaikan cukup signifikan dibanding tahun lalu. "Permintaan pasar masih akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan, karena industri transportasi dan logistik juga mengalami pertumbuhan yang bagus," tambahnya. Produk terbaru yang diperkenalkan Mercedez-Benz untuk kendaraan niaga adalah Sasis Bus OH 1626 dan OH 1830, yang memiliki sejumlah keunggulan dibanding produk sebelumnya. "Bus Sales Manager" Mercedes-Benz Indonesia, Diyanto Prayudiman, menambahkan, dua produk tersebut didukung beberapa teknologi terbaru yang membuat kendaraan lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, ramah lingkungan, dan dilengkapi sasis "space frame" serta suspensi udara. "Fitur suspensi udara itu sudah telah menjadi standar pabrik sejak diproduksi di fasilitas perakitan Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012