Malang - Istri Wali Kota Malang Peni Suparto, Heri Pudji Utami, dinyatakan sebagai calon wali kota yang paling populer di antara calon-calon lain dalam survei yang dilakukan oleh House of Administration Science, Technology and Art (HASTA). Direktur Eksekutif HASTA Andi Fefta Wijaya, Rabu, mengemukakan, tingkat kepopuleran istri wali kota tersebut mencapai 64,43 persen dari 846 sampel (responden) di 57 kelurahan. "Calon lain yang memiliki tingkat kepopuleran cukup tinggi adalah Sri Rahayu (anggota DPR RI) yang mencapai 44,11 persen. Disusul Sofyan Edi Jarwoko (Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang) 20,32 persen, Arif HS (anggota DPRD Jatim) 20,21 persen," katanya. Selain itu juga ada Bambang DH Suyono (mantan Sekda Kota Malang) 12,59 persen, Priyatmoko Oetomo (wakil Ketua DPRD) 11,32 persen, Arif Darmawan (ketua DPRD) 10,85 persen, Didik Suwandi (profesional) 8,31 persen, Sutiaji (angoota DPRD) 7,16 persen serta Ya'qud Ananda Gudbhan (anggota DPRD) 4,27 persen dan lain-lain mencapai 10,05 persen. Selain popularitas, hasil survei elektabilitas juga menunjukkan jika Heri Pudji Utami juga unggul dengan 26,44 persen. Sementara calon lainnya, yakni Sri Rahayu 15,01 persen Arif HS 7,62 persen, Sofyan Edi 6,93 persen, Bambang DH Suyono 3 persen, Arif Darmawan 2,89 persen, Didik Suwandi 1,62 persen, Sutiaji 1,15 persen, Priyatmoko Oetomo 1,04 persen, Ya'qud Ananda 0,23 persen, lain-lain 1,04 persen dan belum mempunyai pilihan 33,03 persen. Hanya saja, lanjut Andi, meski cukup unggul, tidak menutup kemungkinan ada perubahan sikap para pemilih, apalagi Pilkada masih digelar enam bulan mendatang. Disamping survei tingkat popularitas dan elektabilitas para calon wali kota, HASTA juga melakukan survei terhadap tingkat kinerja Pemkot Malang. Dari hasil survei itu disebutkan jika 44,67 persen responden masih kurang puas terhadap kinerja Pemkot Malang. Sementara 37,65 persen cukup puas dan 13,08 persen mengaku baik dan hanya 0,4 persen yang mengaku sangat puas dengan pelayanan publik Pemkot Malang. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang bakal dihelat 23 Mei 2013 dengan anggaran yang dikucurkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebesar Rp18,2 miliar. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012