Jakarta (ANTARA) - Direktur Lembaga Kajian dan Survey Nusantara (LAKSNU) Gugus Joko Waskito menilai hanya Khofifah Indar Parawansa yang bisa menandingi calon petahana Soekarwo pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang direncanakan digelar Agustus 2013. "Jika Pakde Karwo tetap berpasangan dengan Gus Ipul, maka hanya Khofifah Indar Parawansa yang mampu menandinginya," kata Gugus di Jakarta, Minggu. Apalagi, lanjutnya, jika Ketua Umum Muslimat NU itu mendapat dukungan dari partai politik di luar NU, misalnya PDI Perjuangan dan PKS. "Maka pertarungannya sangat ketat, dan dominasi Soekarwo-Saifullah Yusuf bisa tergeser di Jatim," kata Gugus. Menurut Gugus, peta politik di Jawa Timur menjelang pilgub cenderung landai sejak Soekarwo-Saifullah Yusuf menyatakan akan maju berpasangan lagi. Sebab, kata dia, hampir seluruh parpol di Jatim tidak punya calon berkelas untuk menjadi cagub Jatim, kecuali Demokrat yang memiliki Soekarwo, calon petahana yang juga Ketua DPD Demokrat Jatim. "PDIP, Golkar, PAN, PKB, dan PPP hanya punya stok calon orang kedua atau cawagub," kata Gugus. Untuk cawagub dari PDIP ada Eva Kusuma Sundari, Bambang DH, Sirmadji, Tri Rismaharini. Dari Golkar hanya ada Ridwan Hisyam, PKB ada Imam Nahrowi, Halim Iskandar. Dari PAN ada Viva Yoga Mauladi dan Eko Patrio, sedangkan PPP ada Musyafa' dan Gus Mujib Imron. Beberapa bupati yang punya nama, diantaranya Deddy Angga, Hasan Aminuddin, Abdullah Azwar Anas, Fuad Amin Imron, dan Suyanto, juga tidak cukup kuat untuk maju sebagai cagub, . "Kelas mereka secara popularitas dan elektabilitas juga masih rendah," kata Gugus. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012