Madiun - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memperkirakan musim tanam padi di wilayah setempat diperkirakan baru mulai pada akhir bulan November berrsamaan dengan semakin banyaknya curah hujan.
"Berdasarkan ramalan BMKG, hujan di wilayah Kabupaten Madiun baru akan mulai banyak pada minggu ketiga bulan November. Dengan demikian penanaman padi pada musim penghujan (MP) baru bisa dilakukan pada akhir bulan nanti," ujar Kasie Teknik, Bidang Produksi, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun, Catur Jaka Widada, Jumat.
Selain itu, lanjutnya, wilayah Kabupaten Madiun bagian selatan masih ada yang belum panen. Sehingga, diperkirakan musim tanam padi di sebagaian wilayah Madiun akan dilakukan pada bulan Desember mendatang.
Ia menilai, permulaan musim tanam padi di Kabupaten Madiun yang akan dilakukan pada akhir bulan November hingga bulan Desember mendatang adalah normal. Sehingga, tidak ada keterlamabatan musim tanam yang dapat berdampak pada produksi beras nasional, daya beli petani, serta cadangan pangan nasional yang akan berdampak pada stabilisasi harga.
"Diperkirakan luas lahan padi pada musim penghujan nanti mencapai hingga 28.000 hektare. Jumlah tersebut bisa bertambah lagi karena stok air yang melimpah," terang Catur.
Meski baru dimulai pada akhir November atau awal bulan Desember, pihaknya saat ini telah melakukan penyuluhan ke kelompok tani yang ada untuk persiapan.
Pihaknya yakin, stok benih dan juga pupuk yang dibutuhkan akan aman karena telah dipersiapkan. Untuk benih, ada yang merupakan bantuan dari pemerintah berupa Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) dan ada juga yang pengadaan swadaya.
"Kebutuhan benih rata-rata mencapai 25 kilogram per hektarenya. Sedangkan pupuk disesuaikan dengan RDKK yang telah ditetapkan oleh masing-masing kelompok tani," tambahnya.
Sedangkan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) ynag perlu diwaspadai adalah wereng, tikus, dan lainnya. Pemkab telah menyediakan bantuan obat hama yang sewaktu-waktu dapat didistribusikan ke petani sebagai bantuan.
Data Dinas Pertanian setempat mencatat, produksi padi di Kabupaten Madiun selama Januari hingga jelang akhir tahun 2012 telah mencapai lebih dari 534.902 ton gabah kering giling (GKG) dengan luas lahan sekitar 70.770 hektare.
Capaian sebesar 534 ribu ton GKG tersebut telah melampaui target produksi yang ditetapkan pada tahun ini sebesar 483.914 ton GKG dengan luas lahan sawah sebesar 76.986 hektare. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012