Nairobi (ANTARA/AFP) - Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri mendesak seluruh Muslim untuk mendukung gerilyawan Shebab Islam Somalia, kata laman pemantauan SITE pada Selasa. Shebab, satu kelompok yang telah memerangi pemerintah yang didukung Barat di Somalia dan menyatakan setia kepada Al Qaida, telah dalam beberapa bulan terakhir mengalami beberapa kemunduran utama. Satu serangan yang dipimpin oleh pasukan Uni Afrika telah melucuti sebagian besar bekas benteng Shebab, termasuk pelabuhan selatan Kismayo, aset utama pasukan Kenya direbut kembali lebih dari sebulan yang lalu. "Ini adalah invasi Tentara Salib mencolok dari negara-negara Muslim dan itu membuat kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu berjihad di Somalia dan sekitarnya, serta di seluruh dunia sampai penjajah diusir," kata kelompok intelijen SITE mengutip pernyataan Zawahiri. "Jangan khawatir tentang jumlah Tentara Salib dan peralatan mereka, untuk ini adalah rampasan perang yang dibawa ke Anda dengan bantuan Allah," kata Zawahiri. "Oleh karena itu, buat mereka merasakan api jihad dan panasnya. Kejar mereka dengan penyergapan perang gerilya, dan matilah secara syahid." Laman itu mengatakan Shebab juga telah menyiarkan beberapa pesan pada Internet bersumpah untuk mengintensifkan serangan di Mogadishu. Sejak Shebab tinggalkan posisi tetap di Mogadishu tahun lalu, di bawah tekanan tentara Uni Afrika, ibu kota dilanda perang pantai yang secara perlahan telah hidup kembali. Shebab pernah menguasai hingga 80 persen dari Somalia selatan dan tengah serta ofensif Afrika baru-baru ini memupus harapan mereka untuk merebut kekuasaan kembali. Tetapi para pengulas telah memperingatkan sekutu-kelompok Al Qaida bisa melakukan banyak kerusakan dengan kembali kepada taktik gerilya dan melakukan serangan yang ditargetkan. Pada Sabtu, dua pembom bunuh diri menyerang sebuah restoran Mogadishu yang populer di kalangan mantan orang yang tinggal di pengasingan, melukai beberapa orang.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012