Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur memberikan apresiasi kepada seluruh petugas dan relawan yang membantu proses evakuasi musibah robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo.

"Apresiasi kepada seluruh petugas, TNI-Polri, serta para relawan yang hingga kini masih berjibaku melakukan proses evakuasi di lokasi. Kami berharap seluruh tim tetap waspada dan terus semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Hj Wara Sundari Renny Pramana, melalui keterangan hang diterima di Surabaya, Jumat.

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, lanjutnya, menyatakan siap membantu proses evakuasi maupun memberikan dukungan, baik dalam bentuk bantuan moril maupun materiil, untuk para korban dan keluarga terdampak.

“Solidaritas dan gotong royong adalah kekuatan kita. Saatnya seluruh masyarakat Jawa Timur bersatu, berdoa, dan saling menguatkan,” tuturnya.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bersama-sama memanjatkan doa bagi para korban musibah runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Hingga kini, petugas dan relawan masih melakukan proses evakuasi santri yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Ia menekankan, kejadian ini harus menjadi evaluasi bersama agar tidak kembali terulang. Menurutnya, keselamatan bangunan, terutama yang dipergunakan untuk kegiatan pendidikan dan keagamaan, harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), hingga saat ini, Jumat (3/10) petang, sebanyak 116 orang telah dievakuasi dari reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.

Dari jumlah tersebut, 103 orang dinyatakan selamat dan 13 orang meninggal dunia, dengan penemuan masih berada di sektor A3, dekat sektor A2 atau tidak jauh dari titik sebelumnya.

Dalam operasi tersebut, tim lapangan menggunakan berbagai peralatan khusus, mulai dari search cam flexible Olympus, Xaver 400 wall scanner, hingga multi search leader.

Pewarta: Faizal Falakki

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025