Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf menilai pembentukan provinsi di wilayah timur (Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi) yang digagas Bupati Jember MZA Djalal itu hanya wacana, karena alasan pembentukan provinsi itu hampir tidak ada. "Wah, Jatim kari titik (Jatim tinggal sedikit), soalnya Madura juga minta jadi provinsi, tapi saya kira gagasan itu hanya wacana, karena saya punya gambaran teknisnya seperti apa," katanya di sela-sela menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 1 di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Kamis. Menurut dia, alasan pembentukan provinsi itu antara lain jumlah penduduk, pelayanan publik terlihat sulit, aspek keamanan yang rawan, dan kondisi infrastruktur yang tidak memadai. "Ya, jumlah penduduk Jatim memang besar, tapi semua alasan itu 'kan tidak ada di Jatim, sebab pelayanan, infrastruktur, keamanan, dan sebagainya hampir tidak ada masalah," kata Wagub Jatim yang akrab disapa Gus Ipul itu, tersenyum. Apalagi, gagasan Bupati Jember MZA Djalal itu sebenarnya hanya merespons pidato dari anggota DPRD setempat terkait upaya mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi di Jember dan sekitarnya. Sebelumnya (31/10), Bupati Jember MZA Djalal melontarkan wacana pemekaran Provinsi Jawa Timur dalam pidato tanggapan atas pandangan akhir fraksi-fraksi sebelum pengesahan empat Raperda di DPRD Jember. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012