Sidoarjo - Pelayanan Sosial Asuhan (PSA) Balita Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melepaskan 13 anak asuh kepada para calon orang tua asuh di Kantor PSA di Kabupaten Sidoarjo. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Sudjono mengatakan, selain melepaskan 13 anak asuh, pihaknya juga memberikan surat pelegalan terhadap 4 orang anak kepada orang tua. "Untuk pelepasan 13 anak asuh ini akan terus dilakukan pemantauan selama enam bulan, guna mengetahui perkembangan kondisi fisik dan mental dari masing-masing anak yang sudah dilepaskan tersebut," ujarnya kepada wartawan, Rabu. Ia mengemukakan, dengan adanya pemantauan tersebut akan diketahui secara jelas perkembang fisik dan mental dari anak asuh, terutama sejak senam bulan sejak dilepaskan anak terebut kepada orang tua asuh. "Saat ini, mendidik anak tersebut merupakan tantangan yang cukup besar dan oleh karena itu, peran serta masyarakat terutama orang tua asuh tersebut sangat dibutuhkan demi perkembangan anak-anak ini," ucapnya. Ia mengatakan, jika dalam perjalanannya anak asuh tersebut mengalami kekurangan dalam hal pemberian asupan gizi dan makanannya maka, petugas bisa mengambil kembali hak asuh dari anak tersebut. "Hak tersebut bisa dicabut, mengingat saat dilakukan pelepasan tanpa disertai dengan surat pelegalan yang disahkan oleh Pengadilan Tinggi di Surabaya," tukas dia. Sudjono mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 26 anak yang sudah diadopsi dalam kurun waktu tahun 2012 ini dan total sebanyak 86 anak yang sudah berhasil diadopsi sejak PSA berdiri. Ia juga berharap para anak yang berhasil diasuh tersebut tidak ditelantarkan serta dididik dengan kayakinan dan kepercayaan masing-masing. "Kami yakin, mereka yang mengadopsi tersebut akan selalu menyayangi dan memelihara anak anak tersebut sampai mereka dewasa," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012