Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim berkomitmen untuk mewujudkan tanah yang terjaga dan tertata dalam peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru).
Kepala Kanwil BPN Jatim Asep Heri di Surabaya, Jawa Timur, Rabu mengatakan Hantaru tahun ini mengambil tema nasional "Tanah Terjaga, Ruang Tertata, Wujudkan Astacita".
"Kami ingin menegaskan kembali peran BPN dalam memastikan tanah dan ruang menjadi sumber kehidupan, sumber keadilan, dan sumber harapan bagi seluruh masyarakat," katanya usai upacara peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang yang dihadiri oleh jajaran pejabat serta seluruh staf di lingkungan Kanwil BPN Jatim.
Ia mengatakan, amanah ini bukan sekadar tugas, melainkan tanggung jawab moral bersama. Sehingga, harus memastikan setiap jengkal tanah di Jawa Timur dikelola dengan baik dan adil.
Ia mengatakan, peringatan Hantaru 2025 di Jatim menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian yang telah diraih terutama dalam program prioritas seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah berhasil mendaftarkan jutaan bidang tanah di provinsi ini.
Kakanwil Jatim, Asep Heri juga menekankan pentingnya penataan ruang yang selaras dengan pembangunan, guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kualitas pelayanan, percepatan sertifikasi tanah wakaf dan penyelesaian sengketa pertanahan juga harus ditingkatkan karena semua adalah bagian dari komitmen untuk mewujudkan Astacita atau delapan cita-cita yang menjadi panduan kerja.
"Semangat Hantaru diharapkan dapat memotivasi seluruh jajaran BPN Jatim untuk terus bekerja keras dan berinovasi demi terwujudnya layanan pertanahan dan tata ruang yang profesional, terpercaya, dan berkeadilan," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025