Pamekasan - Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Madura, Iskandar, mendorong agar pemkab setempat hendaknya memaksimalkan upaya pengembangan kawasan agropolitan, sebagai upaya untuk meningkatkan hasil produksi dan pemasaran hasil pertanian. "Pemkab melalui Dinas Pertanian sebenarnya telah menyediakan lahan khusus untuk pengembangan kawasan agropolitan, namun dalam pelaksanaannya belum optimal," kata Iskandar, Jumat. Ia menjelaskan, di Pamekasan luas lahan yang disediakan untuk kawasan agropolitan mencapai 15.004 hektare atau sekitar 18,9 persen dari seluruh luas lahan pertanian yang ada di wilayah itu. Kawasan itu, berada di Wilayah Kecamatan Waru, Pakong, Pegantenan dan Kadur, dengan jarak kurang lebih 18 kilometer di sebelah timur laut dari ibu kota Kabupaten Pamekasan. Di Kecamatan Waru ada sebanyak delapan desa yang direncanakan akan dijadikan kawasan agropolitan dengan luas lahan mencapai 4.800 hektare, Kecamatan Pakong sebanyak 12 desa dengan luas lahan mencapai 2.894 hektare, di Kacematan Pegantenan sebanyak 10 desa dengan luas lahan mencapai 4.343 hektare dan di Kecamatan Kadur sebanyak 4 desa dengan luas lahan mencapai 2.967 hektare. "Nah, sekarang yang perlu diperhatikan oleh pemkab adalah memaksimalkan daerah-daeah yang telah ditetapkan sebagai kawasan agropolitan ini," katanya menjelaskan. Mantan aktivis Himpinan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Malang ini lebih lanjut menjelaskan, (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012