Surabaya - Sebanyak 102 kadet tingkat II Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya melaksanakan latihan bertahan hidup di tengah laut mulai 24 hingga 28 September 2012.          Kepala Departemen Pelaut AAL Kolonel Laut (P) Hadi Pranoto di Surabaya, Senin menjelaskan bahwa latihan itu bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik kepada para kadet tentang cara bertahan di laut dalam berbagai keadaan.          "Para kadet akan dilatih tentang dasar survival, penyebab terjadinya kecelakaan, pengenalan terhadap peralatan survival dan keselamatan yang ada di kapal perang  serta mempraktekkan secara benar cara-cara pelaksanaan penyelamatan diri di laut dengan menggunakan kelengkapan keselamatan," katanya.          Secara keseluruhan, katanya, diharapkan kadet mampu memahami dan mengerti tentang usaha-usaha di dalam mempertahankan diri di laut, baik dari ancaman kelaparan, kehausan serta bahaya lain secara darurat dengan memanfaatkan situasi dan kondisi alam sampai menunggu datangnya pertolongan.          Sementara Gubernur AAL Laksda TNI Herry Setianegara mengatakan bahwa latihan semacam ini sangat penting artinya bagi para kadet AAL agar  menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat dalam penugasan setelah menjadi seorang perwira nantinya.          "Kepada seluruh peserta latihan saya perintahkan agar latihan ini betul-betul dilaksanakandengan serius dan penuh semangat," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012