Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengusulkan penambahan dermaga di lintasan Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk guna mengatasi kemacetan akibat antrean kapal.
"Kalau dermaga ini ditambah, maka kapal-kapal yang sekarang tidak beroperasi bisa digunakan. Tidak perlu menambah kapal lagi, cukup menambah satu sampai tiga pasang dermaga," kata Bambang di sela acara penghargaan yang digelar PT Dharma Lautan Utama di Surabaya, Jumat malam.
Ia menilai penambahan dermaga merupakan langkah yang lebih efisien dan ekonomis dibandingkan membeli atau menambah armada kapal baru.
Menurut dia, satu pasang dermaga dapat melayani hingga empat kapal secara bersamaan.
Bambang juga menyarankan agar pemerintah segera menambah tiga pasang dermaga hingga tahun depan, sebagai antisipasi lonjakan arus kendaraan apabila jalan tol di wilayah tersebut mulai beroperasi.
"Yang sekarang ini lebih dari 50 persen kapal tidak bisa beroperasi karena kekurangan dermaga. Itu saja," ujarnya.
Bambang menanggapi usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang sebelumnya mendorong penambahan kapal penyeberangan di lintas Ketapang–Gilimanuk untuk mengatasi kemacetan.
"Jumlah kapal yang ada di lintas tersebut itu dua kali lipat daripada yang beroperasi, karena di sana kekurangan dermaga," katanya.
Ia memaparkan, saat ini terdapat 58 kapal yang terdaftar untuk melayani lintasan Ketapang-Gilimanuk, namun hanya sekitar 26 kapal yang dapat beroperasi karena terbatasnya dermaga.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025