Surabaya - Produsen barang elektronik PT Sharp Electronics Indonesia optimistis dapat memperluas pasar ekspor hingga meningkat 20-25 persen pada tahun mendatang mengingat permintaan pasar cukup tinggi. "Selama ini kontribusi ekspor kami minim atau hanya menyumbang 10-15 persen terhadap total penjualan secara nasional," kata "Assistant General Manager" Regional Jawa, Bali, dan Kalimantan PT Sharp Electronics Indonesia, Martinus Roy Hunto, di Surabaya, Rabu. Menurut dia, permintaan pasar elektronik global yang diproduksinya sangat tinggi terutama lemari es dan mesin cuci. Pada umumnya, barang tersebut banyak diserap oleh pasar elektronik di beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika. "Untuk mengoptimalkan perluasan pasar ekspor, kami siap membuka satu pabrik di Karawang pada bulan Juli 2013," ujarnya. Keberadaan pabrik dengan nilai investasi sekitar Rp20 triliun, jelas dia, saat ini proses pembangunannya baru mencapai 15 persen. Pada tahun depan pabrik itu diharapkan dapat memproduksi lebih banyak produk baik berupa lemari es maupun mesin cuci. "Kami targetkan dengan pendirian pabrik di Karawang produksi mesin cuci kian meningkat menjadi 140.000 unit per bulan dibandingkan kondisi normal 50.000 unit per bulan. Lalu, angka produksi lemari es meningkat menjadi 220.000 unit per bulan dibandingkan normal hanya 120.000 unit per bulan," katanya. Terkait penjualan pada tahun 2012, yakin dia, secara nasional mampu membukukan Rp7 triliun atau mencatat pertumbuhan 130 persen dibandingkan periode sebelumnya. Dari angka tersebut, pihaknya optimistis 58 persen disumbang oleh penjualan area Jawa, Bali, dan Kalimantan. "Keyakinan kami ini didukung oleh beragam produk yang diproduksinya selama tahun 2012 baik berupa alat pendingin ruangan maupun 'LED'," katanya. Di sisi lain, mengenai relokasi kantor cabang di Surabaya, "Senior Branch Manager" PT Sharp Electronics Indonesia, Satrio Soetanto, mengemukakan, diharapkan kantor di Jalan Raya Prapen 305 Surabaya dapat memperluas pangsa pasar di wilayah Surabaya dan sekitarnya. "Sementara, kantor cabang Surabaya lama yang terletak di Jalan S Parman Nomor 74 Waru-Sidoarjo akan kami alihfungsikan sebagai gudang penyimpanan produk," katanya. "Regional Manager" Cabang Surabaya PT Sharp Electronics Indonesia, Fuady Makmun, berharap, relokasi kantor itu dapat merealisasi target penguasaan pasar di Jatim 26 persen. Apalagi, kantor baru tersebut juga difungsikan sebagai pusat servis keenam di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. "Untuk layanan, kantor servis kami di Waru hanya melayani 570-600 pelanggan per bulan. Namun, dengan relokasi kantor ini maka ke depan total pelanggan yang kami layani bisa meningkat," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012