Dumai - Petenis meja andalan Provinsi Riau, Yon Mardiono berhasil menggagalkan upaya sapu bersih oleh tim Jawa Timur setelah mencuri satu emas di nomor bergengsi tunggal putera dengan menumbangkan harapan Jawa Timur Gilang Maulana dengan skor ketat 4-2 (6-11, 11-9, 11-8, 11-8, 10-12 dan 12-10). "Saya sangat bersyukur atas dukungan seluruh masyarakat Riau sehingga berhasil mempersembahkan prestasi terbaik ditengah ketatnya persaingan di arena tenis meja," ujar Yon usai pertandingan di GOR Chevron Dumai, Selasa malam. Yon yang sebelumnya pada PON XVI Palembang 20064 itu juga membukukan medali emas tunggal putera itu bermain taktis dengan mengandalkan serangan menggunakan spin keras terarah serta pengembalian bola akurat. Yon ---adik dari petenis meja legendaris Indonesia Anton Suseno yang berkali kali tampil di Olimpiade--- itu mampu memenangkan adu reli untuk membukukan poin meski Gilang juga memberikan perlawanan ketat dengan serangan mematikan yang beberapa kali gagal dikembalikan Yon. Di nomor tunggal puteri pasangan satu provinsi dari Jawa Timur Silir Rovani sukses meraih emas setelah menumbangkan Noor Azizah dengan skor 4-1 (11-8, 11-6, 9-11, 11-5 dan 11-4). Silir yang mewakili Indonesia di Sea Games Jakarta akhir tahun lalu, masih terlalu tangguh bagi Noor Azizah. Ia seringkali memenangkan adu pukulan dan mendapatkan poin dari spin tajam baik forehand maupun backhand. Di ganda putera pasangan Muhammad Husen berpasangan dengan Dahlan Dahuri (Jawa Timur) menundukkan rekan satu daerah Vicky Supit/Gilang Maulana dengan skor 3-0 (11-7,11-9 dan 11-8). Di nomor ganda puteri pasangan Jawa Timur Fauziah Yulianti/Christine Ferliana meraih medali emas setelah menundukkan pasangan DKI Istiana Lindawati/Ayuka dengan skor telak 3-0 (11-4, 11-6 dan 13-11). Ribuan penonton yang memadati GOR tenis Meja Chevron itu tak henti-henti memberikan tepuk tangan keras saat terjadi adu reli dan smes yang alot hingga terdengar membahana. Pada cabang tenis meja, dari tujuh medali emas yang diperebutkan Jatim sukses membukukan enam medali emas dan Riau dengan satu emas. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012