Pekanbaru - Pebulutangkis tunggal putri Aprilia Yuswandari menjadi satu-satunya harapan Jawa Timur untuk meraih medali emas dari cabang bulu tangkis setelah pemain lainnya tersingkir. Aprilia, peringkat 39 dunia, melangkah ke final tunggal putri setelah menyisihkan sesama pemain pelatnas Maria Febe Kusumastuti yang menjadi unggulan kedua 21-18, 21-13 pada semifinal di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Selasa. Pada final, Rabu (19/9), Aprilia akan melawan pebulu tangkis DKI Jakarta, unggulan pertama Bellaetrix Manuputty yang menang atas Hera Desi Ana berasal dari Jawa Barat 21-17, 22-20. "Beban (sebagai tumpuan harapan, red.) ada lah sedikit, tetapi jangan dipikirkan dan jangan jadi beban tetapi dijadikan motivasi," ujar Aprilia mengenai posisinya sebagai satu-satunya harapan Jatim. Aprilia yang pada pertandingan beregu PON pekan lalu kalah oleh Bella, bertekad akan membalas kekalahannya dan berusaha meraih medali emas untuk daerahnya. Bella mengaku, akan tampil tanpa beban untuk menghadapi sesama pemain pelatnas, Aprilia, yang mempunyai tipe permainan menyerang dengan pukulan-pukulan keras. "Besok 'nothing to lose' saja," ujar pebulu tangkis peringkat 36 dunia tersebut. Tersingkir Aprilia menjadi tumpuan harapan Jatim untuk meraih medali emas bulu tangkis setelah dua wakil Jatim lainnya pada semifinal, yakni ganda putri Jenna Gozali-Shendy Puspa Irawati dan ganda putra Rian Agun Saputro-Tri Kusuma Wardhana tersingkir. Jenna-Shendy kalah oleh pasangan unggulan teratas berasal dari DKI Jakarta Nitya Krishinda-Pia Zebadiah 13-21, 15-21, sedangkan Rian-Tri yang sudah unggul lebih dulu, akhirnya menyerah kepada pasangan DKI Jakarta yang menjadi unggulan kedua Agripina Prima-Markus Fernaldi 21-17, 19-21, 18-21. Rian yang bersama Tri berhasil merebut game pertama mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga kehilangan dua game berikutnya. "Banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Rian yang memastikan medali perunggu untuk Jatim. Pertandingan final akan digelar di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (19/9), sedangkan semifinalis yang kalah tidak dipertandingkan lagi melainkan langsung mendapat medali perunggu. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012