Bojonegoro - Perajin batik "Jonegoroan" Bojonegoro, Jawa Timur, mulai menerima pesanan batik lima motif batik baru yaitu "Pelem-pelem Suminar, "Sekar Rosella", "Woh Roning Pisang", "Surya Salak Kartika", dan "Belimbing Lining Limo".
Manajer Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bojonegoro Ny. Dewi Sekartaji Suismoyo, Senin, mengatakan, perajin batik "Jonegoroan", mulai mendapatkan pesanan batik dengan motif baru itu, usai pengenalan, pada 15 September.
Pemesannya, lanjutnya, tidak hanya masyarakat, tapi juga lembaga instansi Pemerintah dan swasta, yang memesan batik motif baru, kepada 12 perajin batik "Jonegoroan" yang ada di berbagai lokasi.
"Semuanya mendapatkan pesanan," katanya, menegaskan.
Namun, ia mengaku, belum bisa menjelaskan, berapa persisnya jumlah pemesan batik motif baru itu, baik dari masyarakat maupun lembaga instansi Pemerintah dan swasta.
"Yang jelas pada waktu pengenalan batik motif baru bisa terjual hampir mencapai Rp7 juta. Kalau sekarang produk lima motif batik baru yang sudah ada, sebagian ada yang dipasarkan di Galeri Dekranasda," ucapnya, menambahkan.
Secara terpisah, seorang petugas Galeri Dekranasda Bojonegoro Deny Wardani mengatakan, belum tahu apakah batik motif baru itu disukai masyarakat atau tidak, sebab pemasarannya di galeri setempat baru sehari.
Lima motif batik baru yang dipasarkan itu, sebagian merupakan kain dengan panjang dua meter, lebar 115 centimeter, lainnya pakaian wanita dan laki-laki, hasil produksi lima perajin batik "jonegoroan".
Di galeri setempat, jelasnya, harga batik motif baru untuk kain mulai Rp65 ribu/potong hingga Rp260 ribu/potong (bahan sutera).
"Karena baru dipasarkan, baru laku satu potong," ucapnya. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012