Sidoarjo - Ketua Yayasan Batik Indonesia (YBI), Jultin Ginanjar Kertasasmita, Rabu, mengunjungi Kampung Batik Sidoarjo, di Jetis, Sidoarjo untuk mengetahui lebih dekat perkembangan industri batik yang ada di tempat tersebut. Ketua YBI mengatakan, saat ini geliat industri batik yang ada sudah mulai menunjukkan geliatnya setelah sempat terpuruk beberapa waktu lalu. "Seperti di Sidoarjo ini geliat industri batik yang ada sudah cukup bagus dan harus ditingkatkan serta lebih dikembangkan lagi," katanya. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap corak batik Sidoarjo yang memiliki ciri tersendiri dibandingkan dengan daerah lain. "Dengan corak yang khas untuk batik tulisnya, Batik Sidoarjo saya rasa sangat layak dipamerkan di kancah Nasional atau bahkan internasional," katanya. Menurut dia, para perajin batik yang ada di Sidoarjo ini juga harus mengikuti perkembangan jaman karena batik ini memiliki prospek yang cukup bagus di massa yang akan datang. "Batik ini harus terus dikembangkan, dan juga harus tetap mempertahankan corak dan keunggulan dari masing - masing daerah," katanya. Sebelum mengunjungi Kampung Batik Sidoarjo di Jetis, rombongan juga sempat melakukan pertemuan dengan Dewan Kerajinan Daerah Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Kabupaten. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Energi Sumberdaya Mineral Kabupaten Sidoarjo, Maksum, mengatakan, dengan adanya kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan potensi batik yang ada di Sidoarjo. "Kami berharap, Kabupaten Sidoarjo bisa dikenal lebih baik lagi terutama melalui kereajinan batik yang hingga saat ini masih tetap eksis," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012