Teheran (ANTARA/IRNA-0ANA) - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad pada Ahad mengatakan bahwa masalah dan hak rakyat Palestina selalu menjadi keprihatinan bangsa Iran. Saat berbicara kepada pemimpin senior Hamas, Mahmoud al-Zahar, Presiden Ahmadinejad menyatakan harapan bahwa hak penuh rakyat Palestina akan dipulihkan dan pemulangan mereka, yang tinggal di berbagai negara, segera terjadi. Dia mengatakan kekuatan arogan dan musuh dari bangsa-bangsa berusaha untuk mengelola kegiatan regional dengan tujuan untuk menyelamatkan rezim Zionis Israel. Dia menambahkan bahwa semua pihak harus waspada dari plot dan konspirasi tersebut. Menilai perkembangan terakhir di wilayah itu sebagai "positif", Presiden Ahmadinejad mengatakan, "Kami tidak boleh meremehkan rencana dan tindakan musuh karena mereka berusaha untuk menyelamatkan rezim Zionis dengan plot yang lebih rumit." Ahmadinejad mengatakan bahwa mereka tampaknya mungkin menjadi agresif terhadap rezim Zionis, tetapi usaha mereka terutama ditujukan untuk menyelamatkan entitas pendudukan. "Kita harus lebih waspada untuk meredakan konspirasi mereka," tambah Ahmadinejad. Kepala eksekutif tersebut berharap bahwa rakyat Palestina akan segera mendapatkan kembali hak-hak mereka, termasuk kebebasan, hak untuk memilih, kemerdekaan dan hak untuk menentukan nasib mereka sendiri. Dia mengatakan, "sesungguhnya, negara-negara itu akan mencapai tujuan mereka bertentangan dengan keinginan setan." Adapun mengenai perkembangan Suriah, Presiden mengatakan, "upaya harus dilakukan untuk memecahkan masalah melalui saling pengertian dan kerja sama persahabatan agar mereka dapat mengadakan pemilihan dengan bebas." Al-Zahar pada bagiannya menyebut kinerja sukses KTT Gerakan Nonblok ke-16 dan berharap bahwa Iran selaku presiden GNB selama tiga tahun positif akan mempengaruhi negara-negara Islam. Dia mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam Iran untuk dukungan kuat kepada rakyat Palestina dan memberikan laporan kepada presiden Iran mengenai perkembangan Palestina dan Gaza.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012