Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pasuruan, PT Syngenta Seed Indonesia dan PT Human Capital Global (HCG) berkolaborasi untuk menekan angka pengangguran di kabupaten setempat melalui program Disnaker One Day Recruitment.

Kepala Disnaker Pasuruan Mohammad Nur Kholis dalam keterangannya di Surabaya, Selasa mengatakan program Disnaker One Day Recruitment dengan membuka ratusan peluang kerja untuk warga lokal yang digelar hari ini di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur.

"Kegiatan ini menjadi solusi konkret dalam menciptakan kesempatan kerja. Kolaborasi lintas sektor ini jadi kunci penting untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan," ujarnya.

PT Syngenta Seed Indonesia membuka lowongan untuk posisi processing crew di fasilitas mereka pada kawasan PIER Pasuruan dengan proses rekrutmen dilakukan tanpa berkas fisik alias paperless, bekerja sama dengan HCG.

"Calon pelamar cukup mengisi data secara daring melalui tautan yang disiapkan panitia. Syarat utamanya yakni lulusan SMA/SMK sederajat dan memiliki Kartu AK-1 dari disnaker setempat," katanya.

Manager Operasional HCG, Nia Sabrina, memastikan proses rekrutmen berlangsung profesional dan transparan.

"Kami ingin program ini membawa kebermanfaatan bagi perusahaan maupun masyarakat" katanya.

Tak hanya perekrutan, kata dia, kegiatan ini juga menjadi wadah edukasi tentang sistem alih daya.

Sementara itu, Co-Founder HCG, JD Darmawan Ardi Priyonggo menyebut tenaga alih daya bukan sekadar alih tugas.

"Ini strategi legal yang mendukung pertumbuhan industri bila dijalankan dengan benar," ujarnya.

PT Syngenta Seed Indonesia sendiri baru saja dinobatkan sebagai salah satu Best Workplaces in Indonesia dua tahun berturut-turut. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan suportif.

Dengan sinergi kuat berbagai pihak, Disnaker One Day Recruitment diharapkan jadi momentum strategis membangun ketenagakerjaan yang lebih baik di Kabupaten Pasuruan.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025