Jakarta - Dua orang tewas yang menjadi target penembakan dari aparat kepolisian diduga kuat terkait dengan sejumlah aksi teror yang telah terjadi di Solo, Jawa Tengah, dalam beberapa waktu terakhir. "Kami belum bisa menyampaikan secara pasti, tapi target diduga kuat memiliki keterkaitan dengan aksi teror yang ada," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat malam. Menurut dia, masih terdapat berbagai upaya untuk mengembangkan peristiwa tersebut sehingga tim dari kepolisian juga masih terus bekerja dan saat ini hasilnya masih belum dapat dijelaskan secara terperinci kepada publik. Ia juga mengemukakan, saat ini peningkatan kewaspadaan tetap dan akan terus dilakukan di berbagai tempat di kota Solo, Jawa Tengah, oleh aparat kepolisian. Sebagaimana diberitakan, dua orang berboncengan sepeda motor yang diduga terkait dengan teror di Solo, ditembak oleh aparat di Jalan Veteran, Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jumat (1/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Keterangan yang diperoleh di lokasi kejadian, dua pengendara sepeda motor itu terkapar di lokasi setempat, di dekat gedung Lotte Mart Kota Solo. Dua orang yang berboncengan sepeda motor tersebut, telah diikuti sejak Terminal Kota Solo oleh petugas yang diduga anggota Densus 88 Antiteror Polri. Petugas kemudian membawa dua orang itu menggunakan mobil menuju RS Panti Waluyo Solo untuk penanganan lebih lanjut. Situasi di sekitar rumah sakit tersebut hingga berita diturunkan tetap dijaga ketat oleh aparat. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012