Banyuwangi - PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang, Banyuwangi, memperkirakan saat ini masih ada 20.000-an sepeda motor pemudik yang berada di Pulau Jawa dan belum kembali ke Bali setelah libur Lebaran.
"Dari data kami, hingga H+6 Lebaran, total sepeda motor yang menyeberang ke Bali sekitar 62.000. Kalau sesuai data arus mudik, maka masih ada 20.000-an sepeda motor yang belum kembali," kata Manajer Operasional ASDP Ketapang Kaharudin Kotto ketika dihubungi ANTARA di Banyuwangi, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa masih adanya pemudik yang belum kembali ke tempatnya bekerja di Bali karena masyarakat di Pulau Dewata saat ini masih merayakan Hari Raya Galungan yang 10 hari kemudian disusul dengan Hari Raya Kuningan.
Karena itu, katanya, hingga kini arus balik dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali masih terus mengalir, termasuk sejumlah masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat.
"Hari kami perkirakan jumlah sepeda motor bisa mencapai sekitar 6.000 unit. Kami masih mengerahkan 33 kapal untuk mengangkut arus balik, padahal untuk hari-hari biasa menggunakan 27 kapal," katanya menjelaskan.
Kaharudin memperkirakan arus balik ke Bali masih akan berlanjut hingga Minggu (2/9) mendatang. Para pemudik itu umumnya pekerja di sektor informal atau memiliki usaha sendiri, sedangkan yang menjadi PNS di Bali sudah kembali terlebih dahulu saat cuti bersama berakhir.
Saat ini arus penyeberangan yang melewati Selat Bali itu berjalan lancar karena ombak dan cuaca sangat mendukung. Menurut Kaharudin, saat ini cuaca di perairan tersebut cerah berawan dan ombak normal.
Sementara itu, pemerintah provinsi di Bali memberlakukan libur fakultatif atau khusus berkenaan dengan Hari Raya Galungan pada Rabu (29/8) dan 10 hari kemudian dilanjutkan dengan libur untuk Hari Raya Galungan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012