Dubai (ANTARA/Reuters) - Yassin Said Noman, penasihat presiden Yaman, mengatakan ia selamat dari usaha pembunuhan pada Senin ketika beberapa orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah mobil yang dia tumpangi di Sanaa. Negara yang terletak di Semenanjung Arab itu telah bergolak sejak protes menentang pemerintah tahun lalu yang akhirnya memaksa penguasa Ali Abdullah Saleh mengundurkan diri pada Februari. "Mobil yang saya tumpangi dihentikan karena dikira ada pemeriksaan tetapi kemudian beberapa pria bersenjata mencoba menyerbu mobil. Ketika sopir mempercepat kecepatan mereka melepaskan tembakan," kata Noman kepada Reuters. Kelompok militan muncul sebagai kekuatan dalam pergolakan itu yang diinspirasi oleh revolusi di sejumlah negara Arab. Mereka mengendalikan beberapa kota di Yaman Selatan. Tentara, yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat, telah memaksa mereka keluar dari sejumlah kawasan tahun ini tetapi mereka membalas dengan serangkaian pemboman bunuh diri dan menjadikan kantor-kantor pemerintah sebagai sasaran. Al Qaida di Semenanjung Arab berpangkalan di Yaman dan juga telah berusaha melancarkan operasi di Arab Saudi, negara tetangga Yaman, dan AS. Noman adalah ketua Partai Sosialis Yaman dan salah seorang penasehat Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi, yang menggantikan Saleh. Menteri perhubungan yang juga pejabat di partai itu lolos dari usaha pembunuhan pada Sabtu di Aden, kota pelabuhan di bagian selatan Yaman. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012