Sidoarjo - Petugas Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih Sidoarjo akan tetap melakukan operasi terhadap awak bus nakal yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan meskipun pengamanan dan pengawasan arus mudik dan arus balik Lebaran 1433 Hijriah telah selesai. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Purabaya Surabaya, May Ronald, Senin, mengatakan, operasi kelengkapan kendaraan bus tersebut akan dilakukan meskipun Lebaran telah berlalu. "Operasi kendaraan tersebut tidak hanya sebatas pada momen lebaran saja, melainkan pada saat usai lebaran dan hari-hari selanjutnya akan terus kami lakukan tergantung dari situasi dan kondisi yang ada di lapangan," katanya. Ia mengemukakan, operasi tersebut memang perlu dilakukan karena bertujuan untuk keselamatan penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan bus terutama yang berada di Terminal Purabaya Surabaya. "Waktu operasi sendiri kami masih belum menentukan dan rencananya akan kami lakukan secara tertutup tanpa adanya pemberitahuan lebih dahulu," katanya. Ia mengatakan, selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran pihaknya memang lebih mengintensifkan operasi terhadap kelengkapan sejumlah bus dan awak bus terutama yang akan berangkat. "Pemeriksaan tersebut juga melibatkan tenaga medis untuk mengetahui tekanan darah pengemudi bus serta adanya kemungkinan pengemudi tersebut terkena pengaruh barang - barang berbahaya seperti penggunaan narkoba," katanya. Ia juga bersyukur pada pelaksaan arua mudik dan balik Lebaran pada tahun ini bisa berjalan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya menyusul minimnya pelanggaran kelengkapan bus. "Jika pada tahun lalu terdapat belasan pelanggaran kelengkapan bus, tetapi pada tahun ini kurang dari sepuluh pelanggaran," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012