Pamekasan - Pemudik asal Pamekasan terlihat berebut bus jurusan Madura-Surabaya untuk balik (kembali) ke berbagai kota di Jatim, Sabtu sore. Wartawan ANTARA di Pamekasan melaporkan pemudik yang berebut bus itu untuk balik itu terlihat di sepanjang jalur mudik dari Pamekasan menuju Sumenep. Para calon penumpang bus itu hendak kembali ke tempat kerjanya di sejumlah daerah di Jawa, seperti Banyuwangi, Jember, Probolinggo, Malang, dan Surabaya. Mereka terlihat berjubel menunggu kedatangan bus dari arah Sumenep menuju Surabaya, mulai dari jalur lalu lintas di wilayah Kecamatan Pademawu, Trasak, Pertigaan Kecamatan Larangan, hingga di wilayah perbatasan Pamekasan-Sumenep di Desa Kaduara Barat. "Kami sengaja antre menunggu bus yang dari arah Kabupaten Sumenep karena khawatir kalau menunggu di terminal tidak akan mendapatkan tempat duduk," kata calon penumpang bus tujuan Probolinggo, Sa'e. Sa'e akan kembali ke tempat kerjanya di Probolinggo sebagai kuli bangunan di sana. Ia bersama teman sekampungnya mudik Lebaran sejak tiga hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Menurut petugas loket terminal bus Ceguk dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pamekasan Abd Djumali, penumpang bus memang mulai ada peningkatan sejak Jumat (24/8). "Tapi, peningkatannya tidak seberapa banyak. Kalau jurusan Surabaya paling hanya lima persen. Yang banyak itu jurusan Banyuangi atau Muncar," kata Abd Djumali. Ia menuturkan, bus jurusan Muncar, sejak Sabtu pagi memang terlihat membeludak, sebab kebanyakan penumpang bus jurusan ini dari Pamekasan yang bekerja sebagai nelayan di sana. Sebagaimana saat arus mudik, warga perantauan asal Pamekasan yang hendak melakukan perjalanan balik pada Lebaran kali ini juga banyak yang memilih perjalanan malam. "Yang jelas sejak sore arus lalu lintas sudah mulai padat. Demikian juga dengan penumpang bus juga lebih banyak pada sore hari dan malam hari," kata petugas lain di pos pantau Lebaran terminal Ceguk, Pamekasan, Mulyadi. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012