Pamekasan - Kepolisian resor Pamekasan, Madura, memperketat penjagaan di berbagai pusat perbelanjaan di kota itu, pada malam Lebaran 1433 Hijriah sebagai langkah antisipatif dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Menurut Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Pamekasan AKP Suyono, langkah itu dilakukan sebagai upaya antisipatif dari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. "Masing-masing toko kami tempatkan minimal tiga orang petugas berpakaian seragam, serta sejumlah anggota intel," kata Suyono. Jumlah personel yang disiagakan untuk mengamankan semua pusat perbelanjaan di Pamekasan ini meningkat dua kali lipat dibanding sebelumnya. Sebab, sebelum malam Lebaran, personel polisi berseragam yang ditugaskan menjaga keamanan hanya satu orang. Tidak hanya di pusat perbelanjaan, di sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) di Pamekasan, penjagaan juga terlihat semakin ketat. Salah satunya seperti di ATM BCA di Jalan Jokotole Pamekasan. Sebelum memasuki malam Lebaran, jumlah personel polisi yang ditugaskan menjaga keamanan di bank ini hanya dua orang, akan tetapi pada Sabtu (18/8) malam bertambah menjadi lima orang petugas. Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Suyono, pihaknya menerapkan dua pola pengamanan pada Lebaran 1433 Hijriah kali ini yakni pola pengamanan terbuka dan pola penganan tertutup. Ia menjelaskan, yang dimaksud dengan pola pengamanan terbuka ialah pengamanan yang dilakukan oleh petugas berpakaian dinas atau menggunakan seragam polisi. Sedangkan pola pengamanan tertutup ialah pola pengamanan yang dilakukan oleh petugas berpakaian preman. "Kalau pola pengamanan terbuka dilakukan oleh Samapta dan Polantas, sedang untuk pola pengamanan tertutup dilakukan oleh intel dan reskrim," kata Suyono. Pada malam Lebaran 1433 Hijriah ini, semua pusat-pusat perbelanjaan di dalam kota Pamekasan terpantu ramai. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012