Madiun - Jumlah konsumsi air bersih pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kabupaten Madiun pada masa Lebaran diperkirakan meningkat signifikan karena aktivitas masyarakat yang memebutuhkan air bersih juga meningkat. "Diperkirakan ada kenaikan hingga 10 persen dari kebutuhan air pada hari normalnya. Hal ini disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang banyak selama Lebaran," kata Direktur Utama PDAM Kabupaten Madiun, Subyantoro, Sabtu. Menurut dia, jumlah konsumsi air bersih pelanggan PDAM pada hari normal mencapai 350.000 meter kubik, sedangkan berdasarkan pengalaman Lebaran tahun 2011, terjadi peningkatan konsumsi air bersih hingga mencapai 385.000 meter kubik. "Untuk tahun ini, diperkirakan akan meningkat hingga 400.000 meter kubik. Peningkatan mulai terlihat pada "H-3" hingga "H+2" Lebaran," kata dia. Meski terjadi peningkatan konsumsi air, pihaknya optimistis dapat memenuhi kebutuhan primer tersebut, karena produksi air PDAM Kabupaten Madiun lebih besar dari kebutuhan yakni mencapai 320 liter per detik. "Selain itu, kami juga akan mengaktifkan sejumlah sumur pompa cadangan jika konsumsi air masyarakat benar-benar tinggi dan mencapai puncaknya," katanya menerangkan. Konsumsi pelanggan PDAM di Kabupaten Madiun, khususnya pelanggan rumah tangga, rata-rata hanya mencapai 17 meter kubik per bulan. Sementara, jumlah pelanggan PDAM setempat hingga saat ini telah mencapai 24.385 pelanggan yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Pihaknya terus berupaya agar pemenuhan pelayanan kebutuhan air bersih warga menjadi lebih luas lagi secara bertahap sesuai dengan anjuran pemerintah pusat yang mencakupi antara 60-80 persen jumlah penduduk yang ada. "Jika melihat dari jumlah pelanggannya, diperkirakan cakupan masyarakat Kabupaten Madiun yang terlayani air bersih dari PDAM baru sekitar 28 persen. Namun jika dilihat dari luasan jaringan pipa yang mendukung kemudahan mendapatkan air bersih di daerah tak terjangkau, dipastikan 60 persen warga Kabupaten Madiun telah terlayani air bersih," katanya. PDAM Kabupaten Madiun tahun ini mendapat bantuan fisik perluasan jaringan distribusi air dari pusat sebesar Rp3,8 miliar yang dipasang di daerah Kecamatan Wonoasri. Jaringan pipa tersebut ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi 800-1.000 kepala keluarga di wilayah setempat. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012