Sumenep - Harga daging ayam kampung di Kabupaten Sumenep, Jumat, naik Rp20.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp50.000 per kilogram pada awal pekan menjadi Rp70.000. "Kenaikan yang terjadi pada harga ayam kampung, cukup signifikan. Namun, kami memperkirakan hanya sesaat, maksimal hingga Sabtu (18/8), karena tingginya permintaan konsumen menjelang Lebaran," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, R Heni Yulianto di Sumenep, Jawa Timur, Jumat. Sesuai hasil pemantauan yang dilakukan staf Disperindag Sumenep di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal Baru, harga daging sapi juga mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kilogram. "Sementara harga daging ayam broiler masih stabil dibanding awal pekan ini, yakni Rp28.000 per kilogram," ujarnya. Pada momen-momen tertentu seperti Lebaran, kata dia, sebagian warga Sumenep memang cenderung menggunakan daging ayam kampung untuk dimasak menjelang Lebaran. "Kondisi tersebut berpotensi membuat permintaan atas daging ayam kampung menjadi tinggi, dan selanjutnya pedagang memanfaatkan momen itu untuk menaikkan harga," ucapnya. Ia juga mengemukakan, kenaikan harga pada komoditas daging, baik daging sapi, ayam kampung, maupun broiler, memang sering terjadi selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran. "Setelah Lebaran, harganya akan normal lagi. Harga daging sapi kembali pada kisaran Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram, ayam kampung Rp38.000 hingga Rp40.000, ayam broiler pada kisaran Rp22.000 hingga Rp24.000 per kilogram," kata Heni Yulianto. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012