Kediri - Sedikitnya 23 pelajar pingsan saat mengikuti kegiatan peringatan HUT ke-67 Kemerdekaan RI di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (17/8). "Mereka mengalami dehidrasi, sehingga tubuhnya menjadi lemah. Kami langsung lakukan perawatan," kata salah seorang dokter yang bertugas, dr Hendri Mulyono ditemui di sela-sela merawat peserta upacara yang pingsan, Jumat. Ia mengatakan, sebagian kondisi tubuh para peserta yang kebanyakan pelajar itu lemah. Mereka bahkan ada yang harus diberikan bantuan dengan menggunakan tabung oksigen, karena kondisi tubuhnya yang memang sangat lemah. Sejumlah pelajar yang pingsan itu terpaksa membatalkan puasa mereka. Seperti yang diungkapkan oleh Dwi Sandi, pelajar dari SMK Pawyatan Daha Kediri. Ia awalnya ingin mempertahankan puasanya, tapi karena kondisi tubuhnya lemah, ia akhirnya membatalkan puasa. "Rasanya lemah dan pusing," katanya singkat. Sejumlah peserta itu memang sudah terlihat bertumbangan saat kegiatan upacara baru dimulai. Mereka yang pingsan langsung ditandu oleh petugas kesehatan. Tim Palang Merah Remaja (PMR) yang bertugas untuk menandu para peserta yang pingsan langsung membawa mereka ke pos medis. Mereka langsung diperiksa darahnya. Jika sangat lemah, petugas langsung mengeluarkan tabung oksigen. Namun, jika mereka bisa dibangunkan hanya dengan menggunakan minyak kayu putih, mereka tidak perlu diberi tabung oksigen. Sedikitnya terdapat 23 pelajar yang pingsan saat upacara bendera. Namun, terdapat juga peserta yang lemah, sehingga mereka juga dibawa ke pos kesehatan. Total jumlah peserta yang pingsan dan lemah mencapai 40 orang, yang kebanyakan juga sebagai pelajar. Dalam kegiatan itu, disediakan enam kendaraan dinas dari PMI maupun puskesmas. Di setiap mobil itu dilengkapi dengan berbagai macam keperluan obat-obatan, tandu, dan sejumlah keperluan medis lainnya. Kegiatan upacara itu diikuti muspida Kota Kediri. Selain itu, terdapat juga sejumlah veteran perang yang mengikuti kegiatan itu. Terdapat juga TNI, pelajar, serta pegawai negeri sipil. Upacara yang diselenggarakan di Stadion Brawijaya, Kediri itu berjalan dengan lancar. Wali Kota Kediri Samsul Ashar memimpin kegiatan tersebut. Rencananya, sore nanti akan dilakukan upacara serupa tapi untuk penurunan bendera Merah Putih.

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012