Madiun - Pengiriman uang atau remitansi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dari berbagai negara penempatan ke Tanah Air, meningkat signifikan pada bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran 2012. Kepala Bidang Penempatan, Latihan, dan Produktivitas Tenaga Kerja (Pentalattas), Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Madiun, Suyadi, Selasa, mengatakan, jumlah remitansi TKI asal Kabupaten Madiun pada triwulan pertama tahun 2012 yang terpantau mencapai Rp34 miliar. "Jumlah remitansi TKI tersebut meningkat pada triwulan kedua 2012 atau menjelang puasa dan Lebaran yang naik menjadi Rp52,58 miliar," ujar Suyadi. Adapun total hingga Juni tahun 2012 jumlah remitansi TKI Kabupaten Madiun yang terpantau melalui bank dan kantor pos yang bekerja sama dengan dinsosnakertrans setempat telah mencapai Rp86,58 miliar. Menurut dia, dari jumlah tersebut, kiriman uang terbanyak terpantau dari negara penempatan Malaysia yang mencapai 20 persen lebih. Sedangkan sisanya terpantau dari negara penempatan Hong Kong, Taiwan, Singapura, dan kawasan Timur Tengah. "Jumlah ini belum termasuk pegiriman uang TKI yang dilakukan melalui jasa di luar bank, seperti pegadaian dan lainnya. Jika ditambah dengan itu, maka jumlahnya dipastikan lebih besar lagi," kata dia. Suyadi memperkirakan, kiriman uang tunai dari para TKI ini akan terus bertambah hingga mendekati lebaran mendatang. Bahkan, kata dia, berdasarkan pengalaman tahun lalu, kiriman uang tunai dari para TKI ini bisa mencapai ratusan juta per hari. "Hal ini karena kebutuhan dan perputaran uang selama momentum hari raya keagamaan sangat besar. Sedangkan daerah yang menerima kiriman rata-rata berasal dari wilayah kantong TKI di Kabupaten Madiun, seperti Kecamatan Dolopo, Geger, Dagangan, dan Kebonsari. Ia menambahkan, peningkatan remiten ini juga dipegaruhi oleh jumlah penempatan TKI yang meningkat ke sejumlah negara tujuan pada tahun ini. Dimana hingga Juni 2012, jumlah TKI resmi yang tercatat bekerja di luar negeri telah mencapai 1.361 orang. Jumlah ini diperkirakan naik karena selama tahun 2011 jumlah penempatan TKI asal Kabupaten Madiun hanya sekitar 1.977 orang. Adapun jumlah remiten TKI asal Kabupaten Madiun selama tahun 2011 tercatat mencapai Rp154 miliar dari berbagai negara penempatan kerja. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012