Mexico City (ANTARA/Reuters) - Enam pekerja tambang tewas dalam satu ledakan di tambang batu bara di Negara Bagian Coahuila, Meksiko utara, Jumat (3/8), kata satu sumber tim pertolongan di lokasi kejadian kepada Reuters. Sebelumnya seorang pekerja tambang diselamatkan, demikian keterangan lain dari operator tambang tersebut. Ledakan itu terjadi ketika banyak zat metana terkena panas, sehingga 100 ton batu bara ambruk, kata pemilik tambang tersebut Altos Hornos de Mexico (AHMSA) di dalam satu pernyataan. Hampir 300 pekerja tambang diungsikan dari tambang itu tanpa kejadian lain, kata perusahaan tersebut sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu pagi. Ledakan itu adalah bencana kedua di satu tambang kecil batu bara di Meksiko utara dalam 10 hari belakangan. Pada 25 Juli, ledakan menewaskan tujuh pekerja tambang, sehingga menyoroti kondisi keselamatan yang lemah di tambang kecil yang seringkali tak dikelola dengan baik. Orang telah melakukan kegiatan di tambang batu bara yang kebanyakan kecil dan tanpa mengikuti peraturan serta tersebar di banyak wilayah di Coahuila selama lebih dari satu abad. Ledakan gas metana pada 2006 di tambang Piedras Negras, yang jauh lebih besar dan dimiliki oleh Grupo Mexico, menewaskan 65 pekerja tambang. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012