Malang - Program mudik gratis yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, hingga saat ini masih sepi peminat, bahkan ada beberapa daerah tujuan yang sama sekali belum ada peminatnya. Petugas (staf) Bagian Angkutan Dishub Kota Malang Widyawati, Kamis, mengakui, sejak dibuka pendaftaran hingga saat ini masih banyak kursi yang belum terisi, bahkan ada beberapa daerah tujuan yang sama sekali belum ada pendaftar. "Bus untuk mudik gratis yang kami sebanyak 20 unit dengan berbagai tujuan, namun ada tiga daerah tujuan yang masih belum ada peminatnya sama sekali, yakni Tuban, Tulungagung dan Pacitan, sedangkan lainnya sudah terisi, tapi belum memenuhi kuota," tegasnya. Untuk tujuan Pamekasan masih terisi 18 penumpang dari kursi yang tersedia sebanyak 55, Sumenep 10 orang dari 55 kursi, Lumajang 2 orang dari 25 kursi, Bojonegoro 15 orang dari 55 kursi, Situbondo satu orang dari 55 kursi, dan Trenggalek 4 orang dari 55 kursi. Menurut dia, masih sepinya peminat mudik gratis tersebut karena program tersebut merupakan program pertama kali dan belum tersosialisasi secara luas di masyarakat, sehingga banyak warga yang tidak tahu akan program tersebut. Oleh karena itu, katanya, waktu yang tersisa sekitar dua pekan ini akan dilakukan sosialisasi pada seluruh lapisan masyarakat hingga hari H pemberangkatan pada tanggal 17 Agustus mendatang. Menurut rencana pemberangkatan bus mudik gratis ke berbagai daerah tujuan di wilayah Jatim itu dilakukan serentak dari Balai Kota Malang usai upacara HUT Kemerdekaan RI, Jumat (17/8) dan dilepas oleh Wali Kota Malang Peni Suparto. "Kami berharap setelah dilakukan sosialisasi secara gencar nanti, peminat bus mudik gratis akan meningkat dan semua kursi bisa terisi, apalagi bus yang disediakan juga ber-AC dan nyaman bagi pemudik," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012