Malang - Investor Pasar Blimbing Kota Malang, PT Karya Indah Sukses (KIS) meminta para pedagang di pasar itu segera mengosongkan pasar agar proses pembangunan bisa segera dilakukan.
"Kami berharap setelah Lebaran para pedagang sudah pindah ke pasar penampungan di Pandanwangi, sehingga September kami sudah bisa memulai pembangunan pasar modern di lokasi pasar itu," tegas konsultan hukum PT KIS Anwar Ibrahim di Malang, Senin.
Ia mengatakan, pasar penampungan (relokasi) bagi pedagang di Pandanwangi sudah sudah selesai dibangun, bahkan ada dua blok, yakni los dan bedak yang diberikan secara cuma-cuma oleh pihak investor.
Perjanjian kerja sama yang ditandatangani antara Pemkot Malang dan PT KIS, pasar modern dengan nama "Malang Trade Center" itu bakal dibangun pada 2010 dan paling lambat 2011. Namun, sampai sekarang belum juga dibangun karena pedagang menolak pindah ke lokasi penampungan.
Engannya pedagang pindah ke pasar penampungan karena masih terganjal "site plan" yang tidak sesuai dengan kesepakatan, yakni pedagang tradisional ditempatkan dibelakang pasar modern. Padahal, kesepakatan awal, pasar tardisional dan modern sama-sama menghadap ke jalan.
Namun, pada Juni lalu sudah dilakukan perubahan "site plan" sesuai dengan kesepakatan antara pedagang dengan Pemkot Malang dan PT KIS selaku investor.
Oleh karena itu, lanjut Anwar Ibrahim, pihaknya berharap pemkot bisa segera menyelesaikan masalah tersebut melalui mediasi dan pedagang mau pindah ke lokasi penampungan.
Menanggapi masalah tesrebut Kepala Dinas Pasar Yudhi K Ismawardi mengatakan, saat ini memang sedang dalam tahap mediasi. Dan, pemkot sendiri juga sedang melakukan penataan pedagang dengan membentuk tim.
"Pada dasarnya kami juga ingin proses relokasi itu bisa secepatnya diselesaikan dan pasar modern bisa segera dibangun. Mudah-mudahan setelah Lebaran nanti bisa direalisasikan," tegasnya.
Hanya saja, meski keinginan pedagang agar ada perubahan "site plan" telah dilakukan investor, pedagang tetap tidak mau pindah ke pasar relokasi dengan alasan lokasinya tidak strategis dan akses jalannya sempit.
"Lokasi pasar relokasi ini jauh dari perkotaan dan akses jalannya juga sangat sempit, sehingga kami masih pikir-pikir untuk pindah ke pasar penampungan jika lokasinya tetap di Pandanwangi," tegas Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Blimbing Subardi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012