Sumenep - Manajemen PT Sumekar, Rabu, mulai mengoperasikan kapal guna melayani lintasan Kalianget-Kangean-Sapeken, Sumenep, setelah mendapat subsidi dari pemerintah daerah setempat.
"Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I milik kami sudah berangkat dari Kalianget ke Kangean dan selanjutnya ke Sapeken dengan mengangkut 552 penumpang," ujar Manajer Operasional PT Sumekar Bambang Supriyo di Sumenep, Rabu.
PT Sumekar adalah badan usaha milik Pemkab Sumenep yang bergerak di bidang jasa transportasi laut.
Sejak Mei lalu, kapal reguler maupun kapal perintis yang dikelola PT Sumekar tidak beroperasi, karena tidak ada dana operasional.
Kondisi tersebut membuat pelayanan jasa transportasi laut agak terganggu.
Beberapa waktu lalu, warga kepulauan yang merasa tidak mendapat pelayanan jasa transportasi laut secara maksimal, mendatangi anggota DPRD dan berdemonstrasi di depan kantor bupati, guna mengeluhkan persoalan tersebut.
Pemkab Sumenep atas persetujuan DPRD setempat akhirnya menyubsidi manajemen PT Sumekar sebesar Rp500 juta supaya bisa secepatnya mengoperasikan kapalnya.
"Begitu tiba di Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, kapal kami akan beristirahat dan melanjutkan perjalanan ke Sapeken pada Kamis (12/7)," kata Bambang.
Selanjutnya, kapal milik PT Sumekar itu dijadwalkan langsung ke Kalianget.
"Pada Kamis, kapal kami akan berlayar dari Kangean ke Sapeken, lalu kembali ke Kangean, dan selanjutnya ke Kalianget. Saat ini, kondisi cuaca laut kondusif dan itu akan membuat kapal kami bisa beroperasi secara maksimal," ucapnya.
Sejak PT Sumekar tidak mengoperasikan kapal reguler maupun kapal perintis yang dikelolanya, lintasan Kalianget-Kangean maupun jalur keperintisan hanya dilayani masing-masing satu kapal.
Kondisi itu mengakibatkan terjadi beberapa kali penumpukan calon penumpang di Kalianget, Kangean, dan Sapeken. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012