Surabaya - Para atlet Jawa Timur yang disiapkan menghadapi PON XVIII, menyapu bersih gelar juara pada kejuaraan nasional panjat tebing, eSGe Climbing Competition XII/2012, di Surabaya yang berakhir, Minggu. Kejurnas memperingati HUT ke-55 Semen Gresik itu, melombakan enam nomor kategori putra dan putri, masing-masing "lead" (rintisan), "boulder" (jalur pendek) dan "speed track" (kecepatan). Pada nomor "lead" putra, Nurmansyah tampil sebagai yang terbaik dengan mengumpulkan 37 poin, mengungguli Sutrisno (Jawa Tengah/36) dan Efrain Taulending (Klub Toke Surabaya/35). Sedang di bagian putri, pemanjat Jatim Hj Wilda Baco merebut posisi pertama dengan 44 poin, diikuti Harini (Jateng/38) dan Reky Picalia (Kalimantan Timur/33). Dari final nomor "boulder" putra dengan empat rintangan dinding panjat, peringkat pertama ditempati Aan Aviansyah, disusul Sutrisno (Jateng) dan Akbar Huda Wardhana (Jatim). Selanjutnya Fitria Hartani menjadi jawara di "boulder" putri, mengalahkan pesaingnya Harini (Jateng) dan Anitama Purnawati (Jatim). Di nomor speed track yang menjadi andalan Jatim di PON 2012, dua mantan atlet SEA Games 2011, Abudzar Yulianto dan Evi Neliwati, masing-masing tampil sebagai juara di kategori putra dan putri. "Ajang ini memang belum memberikan gambaran sesungguhnya mengenai peta kekuatan panjat tebing di PON 2012, karena tidak semua daerah ikut. Namun, kami cukup puas dengan pencapaian anak-anak," kata Pelatih Puslatda Panjat Tebing Jatim Ronald Novar Mamarimbing. Beberapa provinsi yang ambil bagian di kejuaraan tahunan ini, antara lain Jateng, DKI Jakarta, Kaltim, Bali, Yogyakarta, dan Jawa Barat. Mereka menurunkan sebagian atlet poyeksi PON 2012. Ronald Mamarimbing menambahkan, eSGe Climbing Competition menjadi uji coba atau pemanasan terakhir bagi atlet Puslatda Jatim sebelum berlaga di PON 2012. Sementara itu, Direktur Keuangan PT Semen Gresik Tbk, Ahyanizzaman, berharap kejuaraan ini bisa menjadi ajang untuk melahirkan atlet-atlet potensial yang mampu meraih prestasi di even nasional maupun internasional. "Mudah-mudahan kejuaraan tahun depan bisa digelar dengan skala lebih besar lagi, karena kami melihat olahraga ini sudah mampu berbicara di berbagai even internasional," katanya saat menutup kejuaraan tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012