Petugas Kepolisian Resor Mojokerto Kota melakukan sterilisasi gereja dalam rangka memberikan kenyamanan bagi umat Kristen menjelang ibadah Jumat Agung dan Paskah.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Marunduri melalui Kasihumas Ipda Slamet Haryono di Kota Mojokerto, Kamis, mengatakan salah satu gereja yang disterilisasi ialah Gereja Santo Yosef Mojokerto.
"Sterilisasi ini dilakukan dengan menyisir setiap ruang dan sudut gereja dengan menggunakan alat metal detector dan inspector mirror," ujarnya.
Tim Sterilisasi yang dipimpin oleh Kanit Turjawali Satsamapta Polres Mojokerto Kota ini melakukan penyisiran sebelum kegiatan peribadatan dimulai.
"Sterilisasi dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan barang berbahaya, khususnya peledak yang berpotensi mengganggu kegiatan ibadah," ujarnya.
Ia mengatakan Gereja Santo Yosep Mojokerto ini diperkirakan akan didatangi 1.700 hingga 2000 orang jemaat selama pelaksanaan peringatan Jumat Agung dan Paskah.
Polres Mojokerto Kota, kata dia, menyiagakan 86 personel untuk melaksanakan pengamanan di sejumlah gereja yang digunakan untuk peribadahan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.
Ia menjelaskan, pengamanan dan pelaksanaan sterilisasi merupakan bentuk perhatian Polri untuk memberikan kenyamanan bagi umat Kristen yang melaksanakan ibadah di gereja.
"Kami laksanakan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristen yang melaksanakan ibadah," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025