Magetan - Jumlah pengunjung objek wisata Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim, meningkat hingga 100 persen selama liburan sekolah jika dibandingkan dengan hari biasa. Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi, Rabu, mengatakan, objek wisata Telaga Sarangan masih menjadi tempat favorit para wisatawan untuk menikmati masa liburan sekolah kali ini. "Jumlah pengunjung pada pekan pertama liburan sekolah kali ini telah meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasa tanpa liburan. Saat ini pengunjung bisa mencapai 2.000 orang per hari, padahal biasanya hanya 900 hingga 1.000 orang per hari," ujar Kuswinardi kepada wartawan. Menurut dia, berdasarkan pantauan di lapangan, para pengunjung kebanyakan adalah rombongan keluarga yang mengantarkan anak-anaknya untuk liburan di Telaga Sarangan. "Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Magetan dan Madiun, namun juga sejumlah kota besar di Jawa Timur, Jawa Tengah, bahkan Jawa Barat. Selain ada yang menginap di hotel sekitar kawasan telaga, para wisatawan ini ada juga yang langsung pulang setelah menikmati pemandangan," kata dia menerangkan. Petugas pos retribusi Telaga Sarangan Sudarmanto menambahkan, pihak pengelola objek wisata Telaga Sarangan tidak melakukan persiapan khusus guna menyambut liburan sekolah kali ini. Hal ini karena semua fasilitas yang ada dinilai masih cukup memadai untuk melayani para pengunjung yang datang. "Tiket retribusi juga tetap meski pengunjung naik terus setiap harinya, terlebih saat bertepatan dengan akhir pekan. Tiket retribusi Telaga Sarangan telah diatur sesuai peraturan daerah Pemkab Magetan," kata Sudarmanto. Salah satu pengunjung asal Cilegon, Banten, Budi Setiawan, mengaku sengaja mengajak anak-anaknya berlibur di Telaga Sarangan karena ingin menikmati pemandagan di sekitar Gunung Lawu. "Anak-anak suka naik kapal motor dan kuda. Selain itu juga suka dengan agrowisata petik stroberi sendiri di kawasan sekitar Sarangan," ujar Budi. Sementara, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Magetan mencatat, momentum liburan sekolah merupakan saat yang tepat untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Telaga Sarangan secara khusus dan Kabupaten Magetan secara umum. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) wisata daerah setempat. PAD Kabupaten magetan dari wisata rata-rata per tahun mencapai lebih dari Rp2,5 miliar, yang sebagian besar disumbang dari retribusi objek wisata Telaga Sarangan. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012