Kota Gaza (ANTARA/AFP) - Lima-puluh organisasi internasional dan badan PBB hari Kamis mendesak Israel mencabut blokade atas Jalur Gaza, yang pertama kali diberlakukan pada Juni 2006 dan diperketat setahun kemudian. "Selama lebih dari lima tahun, lebih dari 1,6 juta orang terkena blokade tersebut, dalam pelanggaran atas hukum internasional. Lebih dari separuh dari jumlah ini adalah anak-anak," kata kelompok-kelompok itu dalam sebuah pernyataan, yang ditandatangani oleh Oxfam, Amnesty International, Medecins du Monde, Save the Children, UNICEF, WHO dan yang lain. "Pemerintah Israel menghadapi tekanan internasional yang meningkat karena blokade Gaza," kata pernyataan itu, yang disampaikan bertepatan waktunya dengan peringatan tahun kelima pengetatan blokade tersebut. "Kami mendesak blokade itu dicabut," kata Maxwell Gaylard, koordinator kemanusiaan untuk wilayah Palestina, kepada wartawan di Gaza, dengan mendesak diakhirinya "hukuman kolektif terhadap penduduk Gaza. Filippo Grandi, komisaris umum UNRWA, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina, menambahkan, "Yang diperlukan Gaza adalah pembangunan nyata, namun karena blokade itu, kami harus memusatkan perhatian pada pekerjaan kemanusiaan, itu membuang-buang uang." "Blokade tersebut juga kontra-produktif karena tidak menciptakan keamanan yang dimaksudkan," tambahnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012