Surabaya - Sebanyak 23 kadet tingkat tiga Korps Marinir Akademi Angkatan Laut (AAL) menerima brevet para dasar setelah mengikuti serangkaian pendidikan yang ditutup oleh Gubernur AAL Laksda TNI Agus Purwoto di Juanda, Rabu. Selain oleh Gubernur AAL, brevet untuk para calon perwira Marinir itu juga disematkan oleh istri gubernur serta para orang tua kadet. Para kadet itu mengikuti latihan penerjunan para dasar selama 21 hari di Pusat penerbangan TNI AL (Puspenerbal) Juanda. Gubernur AAL Laksda TNI Agus Purwoto mengatakan bahwa pendidikan para bagi kadet Korps Marinir dilaksanakan dalam rangka melatih kemampuan dan keterampilan penerjunan sebagai bekal dalam pelaksanaan tugas dikemudian hari. "Khususnya dalam melaksanakan terjun para, baik pada waktu siang maupun malam hari. Sebagai calon prajurit Korps Marinir yang memiliki kualifikasi sebagai pasukan pemukul dan pendarat TNI Angkatan Laut, kadet Korps Marinir harus memiliki kemampuan yang handal sesuai tuntutan tugas yang akan diemban dalam setiap pertempuran," ujarnya. Ia mengemukakan bahwa Korps Marinir merupakan bagian dari komponen sistem senjata armada terpadu sehingga prajuritnya harus terus menerus meningkatkan kemampuan profesi dan kemampuan tempur. "Marinir sebagai pasukan pendarat harus dapat menampilkan kemampuannya dalam memberikan dukungan operasi keamanan untuk melindungi, menjaga dan mempertahankan kedaulatan wilayah NKRI dari berbagai ancaman dan gangguan," katanya. Sementara Komandan Latihan Letkol (Mar) Sungatijantoro mengemukakan bahwa para dasar merupakan bagian dari taktik pasukan untuk mencari, mendekati dan menghancurkan musuh dengan menggunakan mobilitas udara yang tinggi. "Operasi ini mengutamakan faktor kecepatan dan kerahasiaan," katanya. Pada penerjunan itu didukung oleh Puspenerbal berupa pesawat Cassa CN 212 yang mengangkut ke-23 kadet. Menurut Letkol Sungatijantoro, sebelum melaksanakan penerjunan para kadet telah dibekali dengan pelatihan, baik siang maupun malam hari. Hadir dalam acara penyematan itu Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI Marinir Tommy Basari Natanegara, Kepala Dinas Pasikologi TNI AL Laksma TNI Aswad dan para orang tua kadet. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012