Tim putri Jakarta Popsivo Polwan tampil dominan saat menenggelamkan pendatang baru Yogya Falcons dengan skor 3-0 (25-14, 25-18, 25-19) pada pertandingan lanjutan seri kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Jumat.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Popsivo setelah pada seri pembuka di Semarang pekan lalu juga menang 3-0 atas Bandung bjb Tandamata. Sementara bagi Yogya Falcons, kekalahan ini merupakan hasil buruk ketiga beruntun dan menempatkan mereka di posisi buncit.
"Secara permainan sudah ada peningkatan dari sisi defense (pertahanan), tetapi serangan-serangan kami masih sering gagal," kata pelatih Yogya Falcons Marcos Sugiyama usai pertandingan.
Pemain asal Turki Neriman Ozsoy menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Popsivo dengan 15 angka, ditambah Nasyawa Deslianti dan Bethania De La Cruz masing-masing mencetak 9 dan 8 angka.
Sedangkan dari tim Yogya Falcons, Lintang Yulia Prasasti menorehkan 10 angka dan Ivy May Vila Wittingham asal Kuba membukukan 9 angka. Sementara Sabina Altynbenkova yang dimainkan pada set pertama dan kedua hanya mencetak 4 angka.
Anak-anak Falcons seperti terlambat panas dan banyak melakukan kesalahan pada set pertama saat kalah 14-25. Mereka mulai memberikan perlawanan sengit pada set kedua dengan pertahanan yang lebih baik.
Akan tetapi, Popsivo yang memiliki materi pemain lebih berpengalaman bisa mengendalikan permainan. Smes keras dari Neriman Azsoy dan Bethania De La Cruz sulit dibendung anak-anak Falcons yang kembali kalah 18-25.
Set ketiga kembali sengit. Anak asuh Marcus Sugiyama masih memberikan perlawanan ketat lewat smes Vera Mayola, Ivy Vila, dan Geofanny Eka. Beberapa kesalahan Popsivo dimanfaatkan Falcons untuk menekan.
Sempat bersaing ketat dalam perolehan poin hingga hanya tertinggal satu angka 18-19, anak-anak Falcons justru kehilangan fokus pada momen krusial dan akhirnya kalah 19-25.
"Ini pertama kali saya main di Proliga dan masih perlu waktu untuk adaptasi. Tim ini bagus dan punya prospek bagus ke depannya. Mudah-mudahan bisa meraih hasil lebih baik lagi," kata middleblocker Yogya Falcons Adjani Zahra.
Sementara itu, pelatih Jakarta Popsivo Polwan Gerardo Daglio mengatakan permainan timnya menunjukkan peningkatan dibanding seri sebelumnya, meskipun masih ada kesalahan yang perlu dibenahi.
"Saya tidak bicara hanya dua pemain asing, tetapi tim keseluruhan. Ada pemain-pemain lokal kami yang tampil cukup bagus dan itu berkat persiapan yang kami jalani," katanya.
Menghadapi laga berikutnya melawan Jakarta Pertamina Enduro pada Minggu (12/1), Gerardo mengatakan Pertamina merupakan tim bagus dan kuat sehingga timnya harus bermain lebih maksimal untuk bisa mengalahkan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025