Jember - Kepolisian Resor (Polres) Jember menyiagakan sebanyak 700 personel untuk mengamankan unjuk rasa yang digelar ratusan buruh dalam rangka merayakan "May Day" atau Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kapolres Jember, AKBP Jayadi, Senin, mengatakan pihaknya menerima surat pemberitahuan tentang unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh dari tiga elemen yakni Serikat Buruh Merdeka (SBM), Forum Komunikasi Pekerja Antar Kebun, dan Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi).
"Kami akan mengerahkan sebanyak 700 personel pengamanan terbuka dan tertutup untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama unjuk rasa berlangsung," tuturnya.
Menurut dia, sasaran aksi massa dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional dari tiga elemen tersebut antara lain kantor Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP), gedung DPRD Jember, dan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
"Saya imbau para pengunjuk rasa tidak melakukan tindakan anarkis atau merusak fasilitas umum karena aparat kepolisian akan menindak tegas mereka yang melakukan tindakan anarkis," katanya.
Polres Jember juga menyiagakan "water canon" di sejumlah lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya demonstrasi memperingati May Day di Jember.
Secara terpisah, aktivitis Sarbumusi Iswinarso mengatakan ratusan buruh akan turun ke jalan dalam rangka memperingati "May Day" untuk mendesak perusahaan memberikan upah yang layak minimal sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) Jember sebesar Rp920 ribu.
"Masih banyak buruh yang mendapatkan gaji yang tidak layak dan tidak sesuai UMK, sehingga banyak buruh yang hidupnya sengsara," tuturnya.
Menurut dia, sebagian besar buruh yang tidak mendapatkan gaji dibawah UMK berada di sektor perkebunan dan pertokoan, sehingga Disnakertrans Jember harus bertindak tegas terhadap perusahaan yang melanggar UMK tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012